Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Sketsa Iman - Kesaksian nubuat Simeon

Sketsa Iman, 29 Desember 2017   Bacaan 1 : 1 Yoh 2:3-11 Bacaan Injil : Lukas 2 : 22 - 35 Ulasan Kitab Suci :  Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan ,seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, kata

Sketsa Iman - Respon atas kelahiran Kristus

Sketsa Iman, 28 Desember 2017 Bacaan 1 : 1 Yoh 1:5-2:2 Bacaan Injil : Mat 2:13-18 Ulasan Kitab Suci :  Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia. " Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku. " Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:

Sketsa Iman - Kesaksian rasul tentang iman yang sempurna

Sketsa Iman, 27 Desember 2017 Bacaan 1 : 1 Yoh 1:1-4 Bacaan Injil : Yoh 20:1a.2-8 Ulasan Kitab Suci :  Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal , yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami . Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. (1 Yoh 1:1-4) Renungan :  Hari ini, kita menemukan dari Kitab Suci, sebuah pernyataan yang indah dari Surat Yohanes yang berbicara

Sketsa Iman - Setia mengikuti kehendak Allah

Sketsa Iman, 23 Desember 2017 Bacaan 1 : Mal 3:1-4, 23-24 Bacaan Injil : Luk 1:57-66 Ulasan Kitab Suci :  Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat   kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes. " Dan merekapun heran semuanya.  Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah l

Sketsa Iman - Kidung magnificat Maria

Sketsa Iman, 22 Desember 2017 Bacaan 1 :1 Sam 1:24-28 Bacaan Injil : Luk 1:46-56 Ulasan Kitab Suci : Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. Dan rahmatNya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hambaNya, karena Ia mengingat rahmatNya, seperti yang dijanjikanNya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." Dan Maria tingg

Sketsa Iman - Maria dan Elisabet

Sketsa Iman, 21 Desember 2017 Bacaan 1 : Zef 3:14-18 Bacaan Injil : Luk 1: 39 - 45 Ulasan Kitab Suci :  Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.   Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.  Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,   lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan    dan diberkatilah buah rahimmu.  Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku   datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.  Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." Renungan : Cerita tentang kabar sukacita dan kekuatan iman yang bertumbuh berlanjut lagi hari ini. Kita diajak untuk melihat percakapan penuh iman dan berkat dari Bunda Mar

Sketsa Iman - Bunda Maria sebagai hamba Tuhan yang setia

Sketsa Iman, 20 Desember 2017 Bacaan 1 : Yes 7:10-14 Bacaan Injil : Luk 1:26-38 Ulasan Kitab Suci :  Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel   pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,   kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf   dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.  Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai   , Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.  Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut,    hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.   Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.   Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.     Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,     bapa leluhur-Nya,   dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yak

Sketsa Iman - Hidup kita dalam rencana Tuhan

Sketsa Iman, 19 Desember 2017 Bacaan 1 : Hak 132-8,24-25 Bacaan Injil : Luk 1:5-25 Ulasan Kitab Suci : Pada zaman Herodes, raja Yudea,   adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia.   Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.  Keduanya adalah benar di hadapan Allah   dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.   Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.  Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.   Sebab ketika diundi,    sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan   di situ.  Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar    dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.  Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat   Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.   Melihat hal itu ia terke

Sketsa Iman - Partisipasi St Yusuf dalam keselamatan

Sketsa Iman, 18 Desember 2017 Bacaan 1 : Yer 23:5-8 Bacaan Injil : Mat 1:18-24 Ulasan Kitab Suci :  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi  dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus , karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki , dan mer

Sketsa Iman - Yohanes Pembaptis adalah Elia yang baru

Sketsa Iman, 16 Desember 2017 Bacaan 1 : Sir 48:1-4.9-11 Bacaan Injil : Mat 17:10-13 Ulasan Kitab Suci :  Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, “Kalau demikian, mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Jawab Yesus, “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. (Mat 17:10-13) Renungan : Nampaknya ahli-ahli Taurat masih berbicara tentang penggenapan janji dan nubuat yang mereka terima sejak lama dari kitab suci. Mereka meyakini bahwa Elia harus datang terlebih dahulu sebagai bentara bagi sang Mesias. Tanpa kedatangan sang bentara, maka tak mungkinlah seseorang dapat mengklaim dirinya sebagai Mesias.  Murid-murid mempunyai kebimbangan, jadi mereka segera bertanya

Sketsa Nurani - Single zaman now

Hi singles yang dikasihi Tuhan. Ya, betul, tulisan ini untuk kita semua yang sedang menjalani masa penantian menemukan pasangan hidup, sebagai single bahagia. Saya nggak mau pake bahasa jomblo, karena katanya... "jomblo itu nasib, tapi single adalah pilihan hahaha" dan kali ini, saya mau membahas tentang gimana sih menjadi single yang positif di mata Tuhan ? Single zaman now seperti apa yang harus kita jalani ? Mari kita cek. Who Am I ? Pertanyaan seputar jati diri! Again ? Yess. Yuk kita lihat, anda siapa ? saya siapa ? Mengapa kita dilahirkan di dunia ini, dengan kondisi seperti saat ini ? Apakah ini sebuah kebetulan ? Tujuan hidupku apa ? dan seterusnya. Apapun itu, saya mau ngajak kita untuk ngecheck hidup yang diberikan oleh Tuhan. Mari berhenti sejenak dan recheck hidup kita. Yang pertama, Tuhan nggak pernah salah pilih dan asal menciptakan kita begitu saja! Kita tidak secara sengaja lahir di dunia ini, dan begitu saja.. pooof muncul tanpa suatu alasan. Tuhan ber

Sketsa Iman - Janganlah mengeraskan hati

Sketsa Iman, 15 Desember 2017 Bacaan 1 : Yes 48:17-19 Bacaan Injil : Mat 11:16-19 Ulasan Kitab Suci :  Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum , sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya." Renungan :  Hari ini, Yesus berkeluh kesah untuk semua orang yang walaupun sudah mendapatkan berbagai pertolongan dan berkat dalam hidupnya, tetap memilih untuk mengambil jalan hidup yang sesuai dengan seleranya masing - masing, yang menyimpang dari Tuhan. Segala bentuk pertolongan yang datang, semuanya dipersalahkan dan tak ada sa

Sketsa Iman - Keutamaan St Yohanes Pembaptis

Sketsa Iman, 14 Desember 2017 Bacaan 1 : Yes 41:13-20 Bacaan Injil : Matius 11:11-15 Ulasan Kitab Suci : Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan - Jika kamu menerimanya - ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Renungan : Hari ini, Yesus memberikan testimoni yang indah tentang sosok Yohanes Pembaptis. Maka dari itu, fokus kita adalah meneladaninya dalam hidup kita sehari-hari. Biasanya, seseorang mula-mula dianggap besar dari garis keturunan dan situasi kelahirannya. Demikianlah kita diajak untuk mengingat kilas balik tatkala Yohanes dilahirkan. Ayah dan ibunya su

Sketsa Iman - Pikullah kuk ala Tuhan

Sketsa Iman, 13 Desember 2017 Yes 40:25-31 Mat 11:28-30 Ulasan Kitab Suci :  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." Renungan : Saya yakin sekali, ayat-ayat ini telah berkali-kali menguatkan kita dikala kita sedang ditimpa kesulitan. Ayat-ayat ini adalah salah satu sapaan terbaik Yesus untuk kita semua, dan memiliki daya kuasa yang amat besar untuk menumbuhkan iman kita dan meningkatkan pengharapan kita. Letih-lesu adalah kondisi terkurasnya kekuatan fisik kita, yang menyebabkan kelelahan, badan pegal-pegal, kepala pusing dan sebagainya. Beban berat adalah terkurasnya kekuatan mental kita, yang menyebabkan stress dan kekhawatiran berlebihan. Dua kondisi ini yang dialami banyak orang dalam hidupnya.  Yesus menjawab deng

Sketsa Iman - Yesus gembala yang baik

Sketsa Iman, 12 Desember 2017 Bacaan 1: Yes 40:1-11 Bacaan Injil: Mat 18:12-14 Ulasan Kitab Suci : "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang." Renungan :  Domba-domba memiliki sifat yang unik. Mereka selalu berkumpul dalam satu kawanan dan jika ada yang terpisah, mereka tidak dapat kembali pulang ke kawanannya. Mereka juga mampu mengenal suara dari sang Gembala sehingga mereka tidak mudah digiring oleh orang - orang lain yang hendak mengambil keuntungan. Yesuslah Gembala sejati dalam hidup kita dan kitalah kawanan domb

Sketsa Iman - Konsisten menempuh rintangan

Sketsa Iman, 11 Desember 2017 Bacaan 1 : Yes 35:1-10 Bacaan Injil : Luk 5:17 - 26 Ulasan Kitab Suci :  Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain