Sketsa Iman - 3 Agustus 2020
14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. 14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. 14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." 14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" 14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
14:34 Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. 14:35 Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya. 14:36 Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Bacaan 1 : Yer 28:1-17
Bacaan Injil : Mat 14:22-36
14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. 14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. 14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." 14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" 14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
14:34 Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. 14:35 Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya. 14:36 Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Renungan :
Bacaan hari ini juga merupakan bacaan yang penuh mujizat dan juga membutuhkan lompatan iman. Tuhan Yesus memberikan teladan kepada kita, lewat caraNya melakukan pelayanan dan istirahat. Diwaktu tertentu, Ia juga meluangkan waktu yang cukup untuk berdoa seorang diri. Ia tidak terburu - buru, bahkan ketika murid-muridNya sudah berangkat terlebih dahulu. Dari sini, kita bisa memetik pelajaran yang pertama, bahwa waktu doa kita merupakan waktu yang penting juga. Kita tidak harus terburu -buru dan hanya meluangkan waktu seadanya saja tapi benar - benar mengalokasikan waktu yang cukup.
Yang kedua, adalah kekuatan dari iman dan pengharapan kita akan Tuhan. Ketika Yesus berjumpa dengan Petrus ditengah laut, Petrus menjadi takut saat ia berfokus pada masalah. Ketika dia melihat gelora laut dan masalah - masalah bahwa ia tidak berada diatas perahu, hal ini menjadi sebuah masalah. Ia tenggelam, padahal jika dia memandang pada Yesus, ia pasti mampu bertahan. Maka, teguran Yesus atas sikapnya merupakan juga teguran untuk kita, supaya kita "jangan bimbang".
Ada banyak masalah dalam hidup kita yang seringkali membuat kita ketakutan. Kita bahkan tak jarang kesulitan untuk melihat kasih Tuhan di dalam hidup kita, padahal Yesus sudah hadir untuk kita. Karena itu, kita perlu berbenah diri dan menyiapkan hati supaya kita bisa mengenal kehadiranNya dalam hidup kita setiap hari.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, seringkali kami sulit untuk berfokus kepadaMu terutama ketika banyak masalah disekitar kami. Kami mohon, tambahkanlah iman dan pengharapan kami sehingga kami mampu melewati setiap masalah yang ada. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar