Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Panggilan berbuat baik senantiasa


Renungan Harian - 7 Juli 2022 

Bacaan : Hos 11:1b.3-4.8c-9 | Mat 10:7-15

Renungan : 

Setelah mengatakan "Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat", Yesus mengungkapkan hal - hal yang perlu dilakukan oleh para rasulNya dalam pelayanan. Mereka di minta untuk secara aktif berkarya dalam berbagai bentuk : menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir setan - setan dan semuanya ini dilakukan dengan gratis. 

Kita seringkali mendengarkan bahwa urusan pelayanan ini harus dibedakan dengan kehidupan profesional kita yang biasanya mengandalkan imbalan atas barang dan jasa yang kita hasilkan. Saat bekerja, kita mengharapkan imbalan yang sepadan berupa gaji atau keuntungan - keuntungan yang lain. Namun dalam pelayanan, kita tidak mengharapkan imbalan ini, kita melakukannya dengan sukacita dan sukarela dengan niat yang tulus untuk membantu orang lain. 

Tak jarang saat menolong orang lain, kita tidak menerima ucapan terima kasih. Kita tidak juga akan diperlakukan hal yang sama, terutama jika yang kita tolong adalah mereka yang sedang kesulitan. Dengan memberikan bantuan - bantuan ini, kita telah meniru cara Yesus dalam berkarya ditengah orang banyak. KehadiranNya selalu dinanti-nantikan, dianggap sebagai pembawa damai, pemecah persoalan - persoalan hidup. 

Disinilah kita dipanggil untuk berusaha terus menerus menjaga semangat pelayanan kita.  Ada berbagai bentuk pelayanan yang dapat kita berikan secara rutin kepada orang lain. Salah satu diantaranya adalah rutin mendoakan orang - orang disekitar kita dan juga orang - orang yang kita tahu membutuhkan pertolongan kita. Kita bisa membaca berita dan menemukan berbagai hal yang bisa menjadi bahan untuk doa kita dan kontribusi kita bagi dunia. 

Kitapun bisa mengambil kesempatan di waktu - waktu tertentu untuk aksi sosial sederhana, seperti menyumbang ke panti asuhan dan panti jompo. Kita bisa menghibur rekan - rekan kita yang sedang bersedih hati, dan banyak lagi. 

Perlu kita ingat bahwa bantuan yang kita berikan ke orang lain tidak harus berupa barang yang mahal, dan juga bukan suatu jasa yang besar yang dapat diingat semua orang. Terkadang bantuan - bantuan kecil yang kita tawarkan, yang bisa membantu orang lain tanpa mereka sadari juga merupaka hal - hal yang sungguh baik. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, berilah kami rahmatMu agar mampu terus mengusahakan berbagai hal -hal yang baik kepada sesama kami. Semoga kami juga bisa belajar beriman dengan sungguh - sungguh dan hidup sesuai kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Iman - Yesus menyucikan Bait Allah

Sketsa Iman, 9 November 2017 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran Bacaan 1 : 1 Kor. 3:9b-11,16-17 Bacaan 2 : Yoh 2 : 13 - 22 Ulasan Kitab Suci : Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah bapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka:"Rombak Bait Alla...

Sketsa Iman - Penguatan dalam masa penantian

Sketsa Iman, 6 April 2018 Bacaan 1 : Kis 4:1-12 Bacaan Injil : Luk 21:1-14 Ulasan Kitab Suci : 21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka men...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...