Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Lahir Kembali dalam Roh

Sketsa Iman - Lahir Kembali Dalam Roh



Diakon Filipus, merupakan salah satu dari tujuh diakon pertama yang kisahnya kita temukan dalam Kisah Para Rasul. Sesuai dengan kriteria-nya, Filipus merupakan salah satu dari  orang - orang yang dikenal baik, penuh Roh dan hikmat. Ia pun dipercaya untuk menjalankan tugas - tugas dalam melayani umat. 

Dalam sebuah peristiwa, ia didorong untuk menuju ke daerah Selatan antara Yerusalem dan Gaza dan berjumpa dengan seorang sida - sida Etiopia yang mau pergi ke Yerusalem untuk beribadah. Dia berusaha untuk mempelajari dan memahami kitab Yesaya. Roh menyurut dia untuk pergi ke sana dan mendekati keretanya. 

Tatkala ia mendekat, sida - sida itu menemukan perikop kitab suci,d an tidak mengerti. Filipus lantas memberitakan Injil kepadanya. Singkat cerita, peristiwa ini menyentuh hati sang sida - sida itu dan meminta dirinya dibaptis oleh Filipus dengan air.  

"Kalau tuan percaya dengan sepenuh hati, tuan boleh dibaptis", kata Filipus. "Saya percaya Yesus Kristus adalah Anak Allah", kata sida - sida itu. 

Setelah peristiwa pembaptisan ini, dituliskan bahwa Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida - sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. 



Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Yoh 3:1-8)


Bacaan : Kis 4:23-31 | Yoh 3:1-8 

Renungan : 

Hari ini kita mendapatkan dua pelajaran yang sangat berharga, yang kita temukan dari percakapan antara Nikodemus, seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi dengan Yesus. Dari ayat 1 - 2 , kita menemukan bahwa Nikodemus menghormati Yesus dan mau mengenal Yesus lebih dekat. Hal ini terlihat dari sapaannya ketika dia berkata bahwa Yesus adalah seorang rabi, guru yang diutus oleh Allah dan bahwa Yesus banyak mengadakan tanda - tanda mujizat. Dari sini, ia tidak memahami Yesus sebagai Putera Allah. 

Rasa ingin tahunya dijawab oleh Yesus dengan gagasan bagaimana seseroang melihat Kerajaan Allah. Yesus pun menjawab bahwa untuk melakukannya, seseorang harus "dilahirkan kembali". Hal ini menimbulkan tanda tanya di dalam pikiran Nikodemus karena ia menerjemahkan pembahasan ini secara lahiriah atau fisik. Tentu, tidak mungkin seseorang yang sudah tua masuk kembali dari rahim ibunya untuk dilahirkan kembali. 

Maka dari sini, kitapun melangkah lebih dalam untuk merenungkan bahwa Yesus mengajak kita semua untuk dilahirkan dari air dan Roh. Air, merupakan lambang pembaptisan, dan olehnya kita semua dirangkul menjadi anak - anak Allah. Dalam pembaptisan ini, kita percaya bahwa Yesus adalah Putera Allah dan kita bisa mendapatkan keselamatan dariNya. Lalu bagaimana dengan "Roh"?

Yesus mengatakannya dengan berkata : "Angin bertiup kemana ia  mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darI mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikian halnya dengan tiap - tiap orang yang lahir dari Roh." 

Kita semua dipanggil untuk hidup dalam roh, artinya hidup menurut dorongan dan bimbingan dari Roh Kudus. Hal - hal yang harus kita lakukan adalah hal - hal yang mengandung kasih, disertai dengan iman dan dilakukan dengan perbuatan yang sungguh - sungguh nyata sambil terus berharap dan berpasrah kepada Tuhan. 

Intinya adalah kita menjadi fleksible untuk berani bertindak sesuai dengan kemampuan terbaik kita dalam segala sesuatu, namun juga turut berpasrah dan percaya pada penyelenggaraan Tuhan. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang penuh kasih, terima kasih atas peneguhan yang boleh kami dapatkan untuk percaya kepadaMu dalam roh dan kebenaran. Semoga kami juga terbuka terhadap bimbingan Roh Kudus untuk semakin mampu menghayati hidup kristiani yang bersesuaian dengan apa yang diajarkan oleh Yesus Kristus, PuteraMu kepada kami. Bawalah kami untuk setiap hari semakin mengenal Dikau dalam keseharian kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu