Sketsa Iman - 15 April 2021
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal,
Bacaan : Kis 5:27-33 | Yoh 3:31-36
Renungan :
Percaya kepada Anak membuahkan hidup yang kekal, namun seperti yang kita renungkan dalam bacaan Injil hari ini, kita juga harus bersikap taat. Singkatnya, kepercayaan itu tidak hanya dari ucapan kita saja tetapi juga tindakan kita. Dan lagi, lebih buruk dari itu semua adalah kita akan kehilangan keselamatan kita.
Sebagai ilustrasi, misalkan ada seseorang yang sedang menderita suatu penyakit dan perlu untuk berobat secara rutin selama beberapa bulan. Di waktu - waktu itu, dia diharuskan secara berkala melakukan check-up ke dokter dan mengonsumsi obat - obatan yang disarankan oleh dokter. Menerima seorang dokter yang cakap dan yakin dokter itu mampu menyembuhkannya tidaklah cukup. Ia juga harus mengikuti anjuran sang dokter agar dapat sembuh dari sakit penyakitnya.
Seperti itulah juga kita sebagai umat beriman. Jika kita saat ini mengaku sebagai orang Kristiani, tetapi kita hanya bersikap : "Saya percaya bahwa ada Allah yang menciptakan dunia ini, dan bahwa Tuhan memang benar - benar hidup", maka itu tidaklah cukup. Menyadari kehadiran Allah dalam hidup tanpa menaati apa yang Ia ajarkan kepada kita adalah kesia-siaan.
Bagaimana untuk taat kepada Tuhan ? jawabannya cukup sederhana, dan bisa dilakukan siapa saja. Kita mesti rajin berdoa, bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari Allah. Kita benar - benar berharap kepada-Nya, bukan kepada berhala lain seperti jimat atau ke "orang pintar" yang tidak jelas. Kita tidak mencari hal - hal materiil saja dalam hidup kita tetapi juga mau mengembangkan kerohanian kita.
Sesekali bolehlah kita juga memiliki semangat berbagi secara sosial maupun emosional kepada sesama kita. Kesempatan seperti itu akan terus ada disekitar kita, maukah kita mengambilnya ?
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur atas sabdaMu untuk kami hari ini. Berilah kami rahmatMu supaya kami mampu menaati dan juga percaya kepadaMu atas seluruh hidup kami setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar