Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Terbiasa datang kepada Kristus dan mendengarkan Dia


Sketsa Iman - 5 November 2020

Bacaan 1 : Flp 3 : 3-8a

Bacaan Injil : Luk 15 : 1- 10

15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. 15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." 15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, 15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? 15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Renungan : 

Hari ini kita mendengarkan tentang perumpamaan Domba yang Hilang dan juga perumpamaan Dirham yang sangat indah dan sarat makna. Silahkan diklik untuk mendalami lebih jauh. 

Dalam pembahasan hari ini, marilah kita berfokus pada ayat no 1 tentang bagaimana para pemungut cukai dan orang - orang berdosa terbiasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Mereka semua haus untuk mencari keselamatan, pemulihan dan juga pembaharuan hidup dalam Kristus. Semangat ini, mestinya kita teladani dan praktikkan dalam hidup kita setiap hari. 

Sampai saat ini, kita juga adalah manusia - manusia lemah yang mudah jatuh dalam dosa - dosa, baik karena pikiran, perbuatan maupun perkataan kita yang menyakiti dan merugikan orang lain. Bahkan ada perkembangan yang memprihatinkan dimana ada sekelompok orang yang merasa diri suci dan tidak berdosa, mencari pembenaran - pembenaran yang tidak berdasarkan pada apa yang dikehendaki oleh Tuhan. Ada banyak perdebatan - perdebatan dalam penggunaan teknologi yang kontroversial terhadap hidup manusia seperti praktik aborsi, bayi tabung dst. 

Permasalahan dunia makin kompleks, namun dosa - dosa tetap merupakan musuh yang harus kita lawan dan caranya sama seperti bacaan hari ini : terbiasa datang kepada Yesus dan mendengarkan Dia. Terbiasa datang adalah sebuah sikap iman yang konkrit, karena kita rutin bertemu dengan Yesus , baik dalam doa, dan ketika menghadiri Ekaristi. Kita mendengarkan Dia berbicara dalam meditas, dalam merenungkan kitab suci. 

Hubungan yang terjalin dengan Yesus semakin akrab akan mentransformasikan hidup kita menjadi pribadi - pribadi yang tahan uji dan bisa lebih kebal terhadap bahaya dosa - dosa, karena kita menyadari apa yang baik dan benar. Untuk melakukan ini tidak ada yang instan, dan kuncinya tetap menyerahkan sepenuhnya semua kelemahan kita kepada Kristus, bahkan ketika kita sempat jatuh ketika kita mencoba untuk berubah. 

Langkah - langkah yang dapat kita lakukan : 
1) Luangkanlah waktu untuk berdoa kepada Yesus.

Matikan HP, TV, Laptop dan musik kita, singkirkan jauh - jauh dari tempat doa kita sehingga bisa fokus hanya pada Tuhan. 

2) Lakukan pemeriksaan batin atas aktifitas harian yang kita jalankan. 

Apa yang berkenan kepada Tuhan ? Apa yang menyenangkan orang lain dan membawa kebaikan ? Perbuatan buruk apa yang mesti kita ubah ? Pemikiran apa yang mesti kita perbaharui ? 

3) Bacalah kitab suci. 

Renungkan kasih Tuhan, temukan apa pesan Kristus bagi kita masing - masing dan apa yang mesti kita lakukan untuk mengalami perubahan dan perbaikan hidup. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Maha pengasih, kami tahu bahwa Engkau senantiasa menyediakan waktu bagi kami para pendosa untuk datang mendekat kepadaMu. Kami memiliki banyak sekali kesibukan dan sulit meluangkan waktu untukMu. Peliharalah dan bimbinglah hidup , pemikiran dan tindakan kami supaya selalu terarah kepada Mu dan semoga kami juga memiliki semangat pertobatan yang kuat setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil