Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Pengenalan Kitab Suci - Sekilas tentang isi TAURAT (Bagian 1)

Alkitab, yang kita kenal saat ini pada mulanya tidak berbentuk seperti yang kita kenal saat ini. Kita bisa mengibaratkan Alkitab seperti sebuah perpustakaan besar yang memuat banyak kitab, dengan tema-tema yang di sajikan dengan latar belakang dan tujuan penulisan yang sangat beragam. Jika anda pernah mendengar istilah Kitab TaNaK, ini merupakan Kitab suci orang Ibrani yang terbagi dari 3 bagian  besar yaitu Torah, Nebiim, Ketubim. Torah adalah 5 kitab Musa, Nebiim adalah kitab para Nabi, Ketubim adalah tulisan - tulisan kebijaksanaan.  Secara khusus, pada bagian awal Alkitab yaitu Taurat atau Torah, mendapatkan tempat istimewa dan utama dalam agama Yahudi. Taurat sebenarnya merupakan kata yang berasal dari kata Ibrani "Torah", yang artinya "hukum", "peraturan", "pengajaran", wejangan". Hal ini dipakai oleh orang - orang Yahudi untuk menyebut lima kitab pertama dalam Kitab Suci mereka, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan da

Sketsa Iman - Kristus adalah Kebangkitan dan Hidup

Sketsa Iman - 29 Maret 2020 Bacaan 1 : Yeh 37:12-14 Bacaan 2 : Rom 8:8-11 Bacaan Injil : Yoh 11: 1-45 Renungan : Melalui bacaan Injil hari ini, dan didalam permenungan kita masing - masing, marilah kita membuka hati kita untuk melihat bahwa Kristus sungguh - sungguh adalah "Kebangkitan dan Hidup", bagi kita semua. Terutama didalam situasi sulit yang dihadapi Indonesia, dan juga seluruh dunia, pertama - tama mari kita menyadari bahwa Tuhan tidak mendatangkan hukuman dan kemalangan atas kita. Wabah COVID-19 yang kita alami saat ini, bukanlah sebuah hukuman dari Tuhan. Namun, seperti halnya Tuhan Yesus mengatur kedatangannya ke Yudea, untuk menolong Lazarus, Maria dan Marta dari kondisi duka yang dihadapi, kitapun mesti percaya bahwa saat ini Tuhan juga memperhitungkan segala sesuatu untuk menolong kita masing - masing. Adalah suatu misteri, mengapa Yesus sengaja tinggal 2 hari , dan ketika Ia tiba, Lazarus sudah dimakamkan, bahkan sudah berbau. Namun Yesus meyaki

Sketsa Iman - Jalur untuk mencari keberadaan Allah yang tepat

Sketsa Iman - 26 Maret 2020 Bacaan 1 : Kel 32:7-14 Bacaan Injil : Yoh 5: 31- 47 5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, r

Sketsa iman - Sukacita karena Allah selalu beserta kita

Sketsa Iman - 25 Maret 2020  Bacaan 1 : Yes 7:10-14;8:10 Bacaan Injil : Luk 1:26-38 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampa

Sketsa Iman - Belajar melihat waktu Tuhan

Sketsa Iman - 24 Maret 2020  Bacaan 1 : Yeh 47:1-9.12 Bacaan Injil : Yoh 5 : 1-16 5:1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. 5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya 5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. 5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. 5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" 5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam

Sketsa Iman - Kuasa kehadiran Kristus

Sketsa Iman - 23 Maret 2020 Bacaan 1 : Yes 65:17-21 Bacaan Injil : Yoh 4:43-54 4:43 Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 4:44 sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. 4:45 Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu. 4:46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit. 4:47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. 4:48 Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya." 4:49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.&q

Jalan serta Yesus - Masa Prapaskah yang lebih praktis

Kita mungkin lebih banyak berfokus pada situasi keamanan diri kita masing - masing, dan kita juga lebih banyak merasa sedih pada pembatasan - pembatasan aktifitas keagamaan saat ini. Dikala kita tahu bahwa di Vatikan, Misa Tri hari suci akan diadakan tanpa umat, kita merasa sedih. Begitu juga dikala iman kita ditantang, ( artikel 1 ), lalu penghayatan kita kepada Kristus dalam Ekaristi dan upaya kita untuk bertobat pada masa Prapaskah ini, berubah total ( artikel 2 ) , kita mencoba melihat ke arah mana Tuhan mau membawa kita. Tentu saja, saat ini, kita masih dalam Masa Prapaskah. Adakah gaung Masa Prapaskah ini terasa mengecil saat ini ? Ternyata, tidak juga. Justru dengan semua situasi yang terjadi saat ini, saya menemukan adanya beberapa praktek - praktek rohani tersembunyi yang sangat berharga, yang bisa didapatkan, sejalan dengan upaya kita bersama untuk memerangi virus COVID - 19 ini. Masa Prapaskah yang lebih praktis Masa Prapaskah yang seringkali kita hayati adalah masa-

Jalan Serta Yesus - Yesus bertahta di hati

Tulisan berikut, merupakan bagian kedua dari refleksi saya  atas pelajaran - pelajaran berharga yang bisa saya petik dari situasi dunia, dan khususnya Indonesia yang sedang dilanda wabah virus Covid-19. Pelajaran pertama, adalah menyangkut iman, telah saya sampaikan di artikel sebelumnya . Bersambung dari sana, saya berusaha untuk memetik penghayatan Sakramen Ekartisi dan juga Sakramen Tobat yang tidak lagi bisa dilakukan secara fisik untuk sementara waktu.  Marilah kita bersama - sama melihat apa yang mungkin mau disampaikan Tuhan kepada kita saat ini.  Kerinduan yang lebih besar kepada Ekaristi  Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, pemerintah menghimbau kegiatan kemasyarakatan dimana orang - orang berkumpul, mesti dibatasi. Salah satu yang terkena dampaknya adalah perayaan Misa. Sebagai alternatifnya, perayaan Misa bisa dilakukan secara online. Berkaca atas situasi ini, saya teringat akan cerita - cerita dari teman - teman yang dekat dengan saudara / saudari k

Jalan Serta Yesus - Belajar tentang Iman yang lebih dewasa

Salam hangat, para sobat Pena Rohani, dimanapun anda berada. Saya berharap kita semua senantiasa berada dalam kondisi yang baik, dilimpahi dan dilindungi oleh Tuhan dengan berkat , bimbingan dan kasih yang besar. Tulisan kali ini merupakan refleksi saya terkait dengan situasi dunia pada umumnya, dan Indonesia pada khususnya yang sedang dilanda wabah COVID-19. Dampaknya sangat terasa di banyak bidang hidup kita. Seketika, gaya hidup, rutinitas dan sikap , pandangan , prinsip hidup kita mengalami perubahan. Saya akan membagi tulisan - tulisan ini menjadi beberapa bagian, dan semoga tulisan - tulisan ini bisa menjadi bahan refleksi yang baik untuk kita, supaya semakin menyadari bahwa Tuhan juga hadir ditengah - tengah masalah yang kita hadapi, memberikan kita kekuatan baru , semangat baru dan pertumbuhan rohani yang semakin baik. Iman yang lebih dewasa Hal pertama yang saya rasakan, peristiwa ini menyentuh pondasi kepercayaan saya kepada Tuhan. Mula - mula saya mendengarkan i

Sketsa Iman - Memiliki hati yang penuh kasih

Sketsa Iman - 17 Maret 2020 Bacaan 1 : T.Dan 3:25.34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia

Sketsa Iman - Teladan melayani

Sketsa Iman - 11 Maret 2020 Bacaan 1 : Yer 18:18-20 Bacaan Injil : Mat 20:17-28 20:17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." 20:20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. 20:21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." 20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak

Sketsa Iman - Menggunakan kekuasaan dengan bijak

Sketsa Iman - 10 Maret 2020 Bacaan 1 : Yes 1:10.16-20 Bacaan Injil : Mat 23:1-12 23:1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 23:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 23:5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; 23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; 23:7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. 23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. 23:9

Sketsa Iman - Ukuran cinta yang sejati

Sketsa Iman - 9 Maret 2020  Bacaan 1 : Dan 9:4b-10 Bacaan Injil : Luk 6:36-38 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." Renungan  : Hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita sebuah resep yang sangat jitu dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di sekitar kita. Konflik bisa meluas karena ada pihak - pihak yang tetap saling mempengaruhi, saling mempertahankan pendapat dan saling menyerang satu sama lain. Resep supaya konflik mereda, biasanya adalah berusaha untuk saling menahan diri satu sama lain, lalu melakukan perundingan untuk membicarakan persoa

Sketsa Iman - Semua karena kasih Tuhan

Sketsa Iman - 8 Maret 2020 Bacaan 1 : Kej 12 : 1-4a Bacaan 2 : 2 Tim 1:8b-10 Bacaan Injil : Mat 17:1-9 Renungan : Pada hari Minggu Prapaskah ke II ini, kita disuguhkan dengan penyertaan Tuhan yang intens dan kuat. Dalam bacaan 1, kita membaca kisah Abram dipilih Allah dan dijanjikan hal-hal besar seperti negeri yang baru, nama yang masyur dan berkat bagi orang- orang yang memberkati dia. Dalam Bacaan 2, kita menemukan motivasi Allah menolong kita, yaitu karena cintaNya melalui Yesus. Berlanjutnya janji Allah mengerucut pada satu akhir yang sempurna, yaitu Yesus Kristus, yang menjadi sumber keselamatan itu dan puncak dari janji Allah kepada Abraham. Di dalam Injil, Yesus membawa tiga muridNya untuk menjadi saksi khusus akan bagaimana Allah memberkati Yesus dan menyatakan bahwa Dia adalah Putera Allah, dalam kondisi kemuliaanNya tersingkap. Wajah Yesus berkilauan dan pakaianNya menjadi putih bersih. Suara Allah jelas terdengar bahwa Yesus adalah Anak yang d

Sketsa Iman - Mendekati Allah sebagai Bapa kita

Sketsa Iman - 5 Maret 2020 Bacaan 1 : Tambahan Ester 4:10a.10c-12.17-19 Bacaan Injil : Mat 7:7-12 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, 7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan? 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Renungan : Kekuatan dari memberi sudah dicanangkan oleh Yesus dengan jelas lewat bacaan Injil hari ini. Yesus mengajak ki