Sketsa Iman - 19 Juni 2023
Bacaan : 2 Kor 6:1-10 | Mat 5:38-42
Renungan :
Injil senantiasa mengajarkan kepada kita tentang cinta kasih. Kasih ini perlu dipelihara dan dijadikan ciri khas dari orang-orang Kristiani, yang percaya kepada Kristus. Tuhan Yesus sendiri telah menjadi model iman dan contoh teladan yang tidak terbantahkan tentang apa yang kita baca dari Injil hari ini. Ketika Ia dihadapkan di hadapan pengadilan , dicaci maki, disiksa dan bahkan kemudian di bunuh, Yesus sama sekali tidak membalasnya.
Maka, ketika Ia meminta kita untuk "memberikan pipi kiri juga saat pipi kanan kita ditampar", "menyerahkan juga jubah kita ketika diminta memberi baju kita" dan "berjalan sejauh dua mil jika diminta untuk mendampingi sejauh 1 mil", maka ini semua adalah nasihat - nasihat untuk tidak melawan, karena adanya kasih.
Memang memahami apa yang diajarkan oleh Yesus tidak selalu mudah. Kita jangan juga berpikir mentah-mentah bahwa kita harus pasrah begitu saja, tanpa perlawanan apapun. Yang dimaksud disini adalah sikap mau menahan diri dari kemarahan, dan juga mau berkorban untuk sesama dalam hal-hal tertentu, berlandaskan kasih.
Kita sendiri tidak sanggup untuk mewujudkan ajaran ini jika hanya mengandalkan diri kita sendiri. Karena itu, kita mesti selalu meminta pertolongan Roh Kudus untuk mendampingi kita, agar dapat bersikap dan bertindak yang sesuai dengan ajaran Kristus. Ini juga yang telah ditunjukkan oleh para kudus Gereja dari berbagai jaman, dengan segala bentuk pengorbanan mereka.
Ada cukup banyak para kudus yang menderita dan akhirnya wafat sebagai martir, untuk mempertahankan iman dan juga untuk menunjukkan cinta kasih seperti yang diajarkan oleh Kristus kepada kita. Bisa jadi, dalam keseharian kita, misalnya ada saja orang - orang yang mungkin perilakunya kurang menyenangkan. Mereka meminta bantuan kita dengan cara yang kurang baik dan tidak menyenangkan, atau ada suatu pekerjaan yang harus kita lakukan yang melelahkan, membosankan dan tidak menarik. Kita diajak untuk tetap berusaha membantu dan melakukan semuanya itu.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, curahkanlah cinta kasihMu ke dalam hati kami supaya kamipun mampu belajar untuk mengasihi sesama kami. Semoga kami juga mampu menerapkan apa yang Engkau ajarkan kepada kami, sehingga kami bisa menghindari perseilisihan dan belajar berkorban untuk sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar