Langsung ke konten utama

Sketsa Batin - Mengenal tentang 8 Sabda Bahagia


Sketsa Batin - 12 Juni 2023 

Bacaan :  2 Kor 1:1-7 | Mat 5:1-12 

Renungan : 

Injil hari ini kembali berbicara tentang 8 Sabda Bahagia yang sangat indah dan sarat makna yang dapat membantu kita untuk memelihara iman, pengharapan dan kasih dalam kehidupan kita sehari - hari. 

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Miskin dihadapan Allah artinya kita tidak memandang harta kekayaan kita sebagai sesuatu yang paling bernilai dan paling utama. Dengan "memiskinkan" diri dihadapan Tuhan, kita menjauhkan diri dari sikap sombong dan mengandalkan hanya diri kita. Kita mengosongkan diri, mau bergantung sepenuhnya kepada Tuhan yang memelihara seluruh hidup kita.  Semua rejeki, berkat dan hal-hal baik yang kita peroleh, semuanya berasal dari Tuhan. 

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 

Semua orang, di saat-saat tertentu pasti mengalami dukacita, entah karena kehilangan kesempatan, barang berharga , dan orang-orang terkasih. Kita bisa melihat kekuatan pengharapan dalam Kristus yang telah bangkit. Kita tahu bahwa kenaikan Yesus Kristus ke Surga, untuk menyiapkan tempat bagi kita. Inilah pengharapan yang harus kita jaga senantiasa, bahwa Tuhan telah dan akan selalu menyiapkan rencana yang indah bagi kita. 

Bila kita saat ini sedang berada dalam masalah, dan banyak mengalami stress di kehidupan kita, tetaplah bersandar kepada Tuhan, Ia mau memberikan penghiburan bagi kita.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Kita sering mendengarkan sosok orang-orang yang katanya pribadinya membumi, down to earth. Ini adalah kelompok orang-orang yang rendah hati, yang tidak suka memamerkan diri seperti orang-orang yang ingin dipuji , disanjung setinggi langit. Kehadiran orang-orang yang lembut, akan mampu melunakkan banyak situasi, karena mereka mampu mengatasi berbagai tantangan kehidupan dengan sikap yang tenang dan baik. 

Kita harus melatih diri kita untuk bersikap lemah lembut dalam tutur kata, tindakan kita agar jangan menyakiti sesama kita. 

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.  

Tuhan menciptakan manusia memiliki akal budi dan kehendak. Manusia diciptakan oleh Allah untuk memiliki pengetahuan dan kehausan untuk mencari jati dirinya dan juga siapa yang menciptakan mereka. Kitapun dipanggil untuk selalu mencari kebenaran sejati dalam hidup kita. 

Jika kita ingin bertumbuh dalam iman, kita bisa memohon rahmat Tuhan agar kita dibimbing mendapatkan pengetahuan iman yang benar, dan Tuhan akan mengabulkan itu semua. 

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 

Siapa sih yang tidak senang dengan orang-orang yang murah hati, yang sangat mudah memberikan sanjungan, perhatian dan bahkan hadiah-hadiah. Kita pernah mendengarkan bahwa orang-orang yang suka misalnya memberi sedekah dalam hidupnya tidak akan berkekurangan. 

Mari kita menjadi orang-orang yang murah hati, dalam setiap tutur kata dan tindakan kita. 

 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 

Semua orang Kristiani, di panggil untuk hidup dalam kekudusan. Praktik kesucian ini seringkali dihindari, karena kita merasa kita sulit menjadi orang yang bersih, banyak dosa dll. Namun Tuhan tetap mengajak kita senantiasa untuk terus berjuang. 

Kita mesti rutin melakukan pemeriksaan batin, dan dari waktu ke waktu memohon pengampunan Tuhan. Kita juga perlu belajar melihat kebaikan dalam diri orang lain, bukan hanya kekurangan dan kritik atas sikap dan tindakan mereka. 

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.  

Orang-orang yang cinta damai adalah orang-orang yang anti kekerasan, konflik dan menjunjung tinggi keadilan. Seperti halnya Yesus mendatangkan bagi kita semua damai sejahtera, kitapun dipanggil untuk menjadi pembawa damai di tengah - tengah masyarakat dan lingkungan kita. 

Dalam berinteraksi dengan sesama, kita perlu selalu mengedepankan semangat dialog dan usaha - usaha untuk meredakan konflik dengan mencari solusi terbaik bagi semua. Kita menghindari cara-cara yang keras, ketus dan mau menang sendiri dalam argumen , pendapat dan tindakan kita. 

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Ini merupakan salah satu nasihat yang cukup sulit untuk kita penuhi. Jika kita tersakiti, kita ingin sekali membalas perbuatan itu. Ada banyak sekali hubungan yang retak dan rusak karena pertengkaran, dan lebih menyedihkan lagi adalah kita tidak ingin lagi membangun relasi dengan itu. 

Namun perlu kita ingat juga, di Kerajaan Surga, tidak ada kebencian, dendampun tidak mendapatkan tempat. Kita harus memohon kepada Tuhan untuk memberikan kita keberanian untuk membela iman kita, dan memaafkan orang yang telah bersalah kepada kita. 

Kita pun tidak perlu mencari pembalasan setimpal untuk mereka, karena Tuhanlah yang memperhatikan dan peduli terhadap penderitaan kita. Kita juga bisa mempersembahkan semua itu kepada Tuhan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil