Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Pelayanan sejati dalam kehidupan sehari - hari


Sketsa Iman - 3 Desember 2020 

Bacaan 1 : 1 Kor 9:16-19.22-23

Bacaan Injil : Mrk 16:15-20

6:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Renungan : 

Hari ini, Gereja memperingati pesta salah satu orang kudus yaitu St Fransiskus Xaverius, pelindung karya misi. Karena itu, tidak mengherankan jika topik renungan kita pada hari ini berkaitan dengan pesan perutusan dariYesus secara langsung. Pesan ini disampaikan kepada para murid pada waktu itu, namun ini tetap relevan bagi kita, anggota Gereja-Nya.

Berbicara tentang karya misi, kita tidak perlu berpikir jauh - jauh bahwa kita mesti menjadi misionaris di daerah pedalaman, untuk mengunjungi orang - orang yang belum beragama supaya menerima Kristus. Tidak pula, kita mesti menjadi pewarta ulung yang berseru - seru menyatakan bahwa "Kristus adalah Juruselamat dunia". Semua itu memang tetap ada di dalam Gereja kita dan merupakan panggilan khusus yang unik namun kita semua juga bisa berperan dengan cara kita masing - masing.

Marilah kita memperluas pandangan kita akan bentuk pelayanan yang dapat kita berikan kepada sesama. Dikala kita mencintai anggota keluarga kita dengan sungguh - sungguh, memperhatikan kebutuhan mereka dan hadir bagi mereka, merupakan bentuk pelayanan dalam keluarga. Tak jarang orang tua begitu sibuk bekerja sampai - sampai hanya memiliki sedikit waktu bagi anak - anaknya. Keseimbangan dalam menggunakan waktu dalam  keluarga merupakan suatu bentuk pelayanan yang indah.

Di tempat kerja pun juga memiliki kesempatan yang sama, yaitu ketika kita bekerja dengan sungguh - sungguh untuk memberikan kontribusi yang terbaik, sehingga banyak orang terberkati dengan hasil pekerjaan kita apapun itu. Pekerjaan yang menjadi ladang pelayanan ini tidak dilihat dari posisi jabatan tetapi dari bagaimana kita melihat dan mengerjakan pekerjaan ini. Baik yang bekerja sebagai penyapu jalanan yang membersihkan sampah maupun para direksi yang membuat keputusan memiliki kontribusi untuk untuk memberikan kesejahteraan dan kemajuan hidup bersama. Pembuatan keputusan memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan karyawan juga memperhatikan dampak - dampak lingkungan dan masyarakat. Pekerjaan yang dilakukan dengan hati lebih berkenan kepada Tuhan. 

Dalam segala hal, jika kita setia menjalankan disiplin rohani kita seperti berdoa, bersyukur, membaca kitab suci dan mengikuti kegiatan komunitas, tanpa kita sadari bisa menjadi daya tarik positif bagi orang - orang lain di sekitar kita yang ingin mendekat kepada Tuhan. Tak jarang ada saja cerita - cerita anak - anak muda atau orang - orang yang menjadi tertarik untuk lebih mendalami kehadiran Tuhan dalam hidupnya lewat cara hidup seperti ini. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Maha kuasa, Engkau memanggil kami untuk setia dalam pelayanan dan untuk mengusahakan supaya kami hidup sesuai dengan kehendak dan ketentuan hukum-hukumMu. Curahkanlah Roh Kudus ke dalam hati kami supaya kami mampu melakukannya dan dengan setia juga membentuk kepedulian terhadap sesama dalam kehidupan sehari - hari yang kami jalani. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...