Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Melihat janji Allah terpenuhi


Sketsa Iman - 29 Desember 2020

Bacaan 1 : 1 Yoh 2:3-11
Bacaan Injil : Luk 2:22-35

2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. 2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", 2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. 2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, 2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: 2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, 2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan 2:35 --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Renungan : 

Menurut hukum Taurat, pada hari ke delapan setiap anak laki - laki harus disunat dan disitulah bayi yang dilahirkan diberikan nama. Maka, Yusuf dan Maria membawa Yesus untuk disunatkan dan kepadaNya diberikan nama "Yesus", seperti yang di sampaikan malaikat Gabriel. Selain itu, korban persembahan juga diberikan kepada Allah berupa sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. 

Ketaatan Yusuf dan Maria ini, menjadi contoh bagi kita untuk setia kepada Allah dengan berusaha mengikuti segala bentuk praktik kerohanian yang sehat. Kita bisa mengikuti ketaatan ini dengan mengikuti apa yang diajarkan kepada kita, yaitu membaptis anak yang dididik, mengajarkan anak - anak doa - doa dasar seperti Aku Percaya, Salam Maria, Bapa Kami, Kemuliaan, Terpujilah, juga mengikutsertakan anak atau kita yang sudah dewasa untuk mengikuti Sakramen Krisma. Tak lupa juga kita secara rutin dan anggota keluarga kita berusaha untuk mengikuti Sakramen Tobat secara rutin, jika tidak ada halangan dan menghadiri Ekaristi. 

Pelajaran kedua yang dapat kita terima dari bacaan hari ini adalah peneguhan bahwa Kristus adalah sang Terang yang dijanjikan oleh Allah. Simeon, seorang yang sungguh setia dan percaya kepada Allah mendapatkan peneguhan bagi kita semua, dimana dia dikatakan tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Mesias. Ia bahkan bisa menggendong kanak - kanak Yesus dan mendapatkan kesempatan untuk bersyukur dan memuliakan kebesaran Allah. 

Disini kita bisa dikuatkan juga bahwa janji - janji Allah benar - benar terpenuhi. Allah tidak ingkar janji kepada kita semua terkait dengan keselamatan. Dan atas dasar ini, kita tak perlu ragu untuk percaya bahwa hidup kita senantiasa diberkati olehNya dalam segala hal. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami berterima kasih atas segala rahmat dan berkat yang boleh kami terima karena hari ini kami mendapatkan kepercayaan penuh dariMu akan janji - janji terbaik yang Engkau sediakan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar