Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Mengambil langkah untuk membuka hati bagi Tuhan


Sketsa Iman - 10 Desember 2020

Bacaan 1 : Yes 48 : 17 - 19
Bacaan Injil : Mat 11:16-19

11:16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: 11:17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. 11:18 Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. 11:19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

Renungan : 

Bacaan Injil yang kita renungkan hari ini berbicara tentang penolakan untuk bertobat dari mereka yang disebut oleh Yesus sebagai "angkatan ini". Kelompok ini benar - benar mengeraskan hatinya sehingga apa saja yang dilakukan untuk menarik mereka kepada keselamatan, gagal total. Yohanes, sang nabi datang membawa pesan pertobatan dan mengajak banyak orang untuk dibaptis. Ia melakukan puasa, dan menjalani hidup yang sederhan dan disebut sebagai orang yang kerasukan setan. 

Lalu Yesus tampil, berkebalikan segalanya dengan cara Yohanes Pembaptis. Ia tidak mengasingkan diri di dekat sungai seperti Yohanes Pembaptis, malahan bergaul dengan orang - orang dari berbagai kalangan, Ia membaur dengan baik dan karenanya dicap sebagai pelahap dan peminum. Yesus dituduhkan bagian dari komplotan pendosa dan sahbat dari para pemungut cukai. Sungguh yang dilihat, hanya sisi jelek - jeleknya saja. Walaupun begitu, hikmat Allah dibenarkan!

Sulit rasanya untuk mengungkapkan pendapat kita kepada orang - orang yang sudah terlanjur memiliki penilaian tertentu. Orang - orang ini tidak bisa digoyahkan sikap, pendirian dan pemikirannya. Tidak ada ruang untuk dialog, semuanya tertutup dan gelap. Hal - hal patut disayangkan, karena setiap orang belajar untuk melihat segala sesuatu , bahkan dari apa yang sudah pernah dindengarnya dengan cara membuka diri. 

Kita setiap hari membaca kitab suci yang itu - itu saja, namun setiap kali kita membaca dengan hati terbuka, kita menemukan Allah menyapa kita, dengan kasih yang besar dan untuk situasi yang berlainan. Lewat 1 kisah yang sama, kita menemukan makna yang berbeda - beda, dan ini merupakan salah satu karya Allah yang bekerja dalam pengertian kita. 

Tak jarang kita perlu mengulangi apa yang kita pelajari itu, sampai akhirnya kita berhasil. Ini juga berlaku untuk pertobatan kita. Membuka hati adalah langkah awal untuk bertobat. Setelah itu, kita mesti mengusahakan untuk melakukan sesuatu. Jatuh bangun akan kita alami, tapi proses yang terus menerus terjadi akan menguatkan kita. Kita akan menjadi terampil dalam kebiasaan - kebiasaan rohani ini. 

Hari ini, kita disentuh oleh Tuhan, disapa lewat bacaan Injil ini. Tuhan mengundang kita, akankah kita mengeraskan hati dan merasa tidak perlu dijamah oleh Tuhan ? Adakah kita merasa bahwa hidup kita baik - baik saja dan kita tidak memerlukan kedekatan yang lebih intens dengan Tuhan , dan aman saja dengan kemampuan dan usaha kita saat ini ? Marilah kita refleksikan sejauh mana kita berhubungan dengan Allah hingga saat ini. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, seringkali hiburan dunia ini membuat kami merasa hidup ini mengalir apa adanya begitu saja. Tak jarang kami tanpa sadar membatasi diri kami untuk mencari kekudusan dan membangun hidup rohani yang sejati. Kami kurang tertarik untuk membaca kitab suci, jarang berdoa dan merasa kesulitan dengan perkembangan rohani kami. Kuatkanlah kami ya Tuhan, dan bimbinglah kami sebab kami mau juga untuk membuka hati kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...