Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Kepercayaan sejati kepada Allah


Sketsa Iman - 28 Desember 2020

Bacaan 1 : 1 Yoh 1:5-2:2

Bacaan Injil : Mat 2:13-18

Penyingkiran ke Mesir

2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 2:14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Pembunuhan anak-anak di Betlehem

2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. 2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: 2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Renungan : 

Hari ini, Gereja memperingati pesta para kanak - kanak Suci, Martir. Mereka ini adalah bayi - bayi berusia dibawah dua tahun yang menjadi korban kebrutalan dan ketakutan akut dari raja Herodes. Setelah Yesus dilahirkan di Betlehem, dia merasa terancam bahaya karena mendapati bahwa suatu ketika, bayi yang baru dilahirkan ini akan menjadi raja.

Musibah bisa datang secara tidak terduga dan tanpa pandang bulu dapat menimpa siapa saja. Permasalahan - permasalahan hidup silih berganti dan kadang mendatangi kita tanpa persiapan yang cukup. Bagaimana kita menghadapi kenyataan bahwa, tadinya kita sudah merencanakan untuk melakukan hal - hal tertentu, tetapi semua itu tidak berjalan dengan lancar ? Misalkan kita ingin menabung, tapi alih -alih kita justru tertimpa pemotongan gaji oleh perusahaan kita. Kita mungkin sudah mempersiapkan rencana jangka panjang untuk melanjutkan studi kita, atau pindah rumah baru dan semuanya menjadi tertahan karena kesulitan yang ada. 

Meskipun penderitaan tetap menghadang kita, kita juga tetap dapat belajar dari teladan yang di contohkan oleh Maria dan Yusuf. Iman mereka kepada Tuhan menjadi senjata utama dalam menelaah apa yang dikehendak Allah bagi hidup mereka. Yusuf menjadi peka pada dorongan Roh Kudus, sehingga keluarga kudus Nazareth dapat terselamatkan dari bahaya dan dapat mengungsi ke Mesir hingga bahaya itu lenyap. 

Demikianlah juga kiranya, penyelenggaraan Allah dalam hidup kita. Manusia boleh memiliki sejumlah besar rencana, tetapi biarkanlah Allah yang menuntun prosesnya sehingga hasil - hasil yang kita dapatkan, benar - benar merupakan hasil yang sesuai dengan kehendak Allah. Kita patut terus menyadari bahwa Allah sangat mengasihi kita, karena Ia pasti merancangkan hal - hal yang baik bagi kita. 

Marilah kita mempersembahkan seluruh ujud doa kita, harapan kita, kesulitan dan kesedihan kita kepada Allah, dan meminta pertolongan untuk setiap persoalan yang sedang kita hadapi. Kita juga perlu meminta kebijaksanaan untuk mampu melihat rencana dan tanda - tanda yang dihadirkan Allah dalam proses menjalaninya dan semoga ketika kita sudah mendapatkan berkat - berkatnya, kita bisa bersyukur , memuliakan Allah dan membagikan kisah iman ini kepada sesama. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang penuh cinta dan kasih sayang, Engkaulah Allah kami yang Hidup. Terkadang kami terhimpit dalam berbagai persoalan hidup kami, dan tak jarang melupakan Engkau. Ketika kami sudah menyusun rapi setiap rencana dalam hidup kami, rasa sedih , penyesalan dan kecewa tidak mungkin tidak terasa ketika semuanya tidak berjalan dengan lancar. Berilah kami iman dan kebijaksanaan untuk menyerahkan segala sesuatu kepadaMu. Semoga kami belajar untuk percaya kepada-Mu saja. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu