Sketsa Iman - 16 Desember 2020
Bacaan 1 : Yes 45:6b-8.18.21b-25
Bacaan Injil : Luk 7:19-23
7:19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 7:20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 7:21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 7:22 Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Renungan :
Reputasi Yesus telah menjadi bahan perbincangan dan bukti nyata yang menarik banyak orang, termasuk juga Yohanes Pembaptis. Bahkan Yohanes sendiri mengutus dua muridnya untuk memastikan apakah Kristus adalah Mesias yang akan datang atau penyelamat terjanji. Untuk itu, Yesus memberikan jawaban yang jelas, lewat setiap tindakanNya.
Kita merenungkan bersama kata - kata Yesus kepada para murid yang melegakan dan menenangkan hati kita juga : "Pergilah dan katakanlah keapda Yohanes semua yang telah terlihat dan terdengar, yaitu : orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik". Setelahnya, Yesus juga berkata "berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku".
Dengan semua yang dilakukan Yesus untuk orang banyak, kita bisa melihat cinta kasih dan kerahiman yang begitu besar. Apa lagi yang harus kita khawatirkan ? Dan pun seperti itu dalam hidup ini kita semua masih memiliki keraguan akan kuasa Tuhan, dan tak jarang merasa kecewa karena apa yang kita minta dalam doa maupun harapan - harapan kita tidak terwujud.
Mungkin ini merupakan saat yang baik untuk meluruskan pandangan kita, bahwa Allah seolah pilih kasih atau terkadang diam saat kita memanjatkan permohonan dalam doa - doa kita kepadaNya. Bisa jadi, Tuhan sudah memberikan jawaban, dan jawaban itu memang tidak sesuai dengan apa yang kita minta tapi merupakan jawaban terbaik. Bisa jadi pula, Tuhan diam, menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan kehendakNya dan mewujudkan rencana terbaikNya bagi kita semua.
Marilah kita berpasrah kepadaNya, menyerahkan setiap kekhawatiran hidup yang kita rasakan, mempersembahkan setiap perbuatan baik yang kita lakukan untuk kemuliaan-Nya dan kita juga mau membagikan harapan dan rencana hidup kita untuk disempurnakan Tuhan. Marilah juga belajar untuk mendengarkan, setiap bimbingan Tuhan dalam hidup kita sehari - hari yang bisa datang dalam berbagai bentuk : orang - orang yang mengasihi kita, sekaligus juga yang dapat kita kasihi.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami sungguh mau bersyukur atas setiap rahmat dan kebaikan yang Engkau anugerahkan kepada kami setiap hari. Hari ini , kami diteguhkan bahwa Yesus adalah sungguh - sungguh Mesias yang akan datang untuk menyelamatkan kami. Berilah kami terang untuk mengenal jalan - jalanMu, dan setia mengikuti bimbinganMu dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar