Hari ini, Gereja memperingati salah satu penulis kudus yang diberkati oleh Tuhan, yaitu St. Markus Penginjil. Kita melihat karya Roh Kudus dan buah - buah yang indah dari tulisan dalam Injil kedua dari 4 Injil yang kita hormati dan kagumi ini.
Injil Markus berjumlah kurang lebih 16 Bab, dan walaupun termasuk Injil yang paling singkat diantara 4 Injil, kekayaan rohani yang terkandung didalamnya untuk menghantarkan kita mengenal dan mengimani Kristus, tidak kalah kuat. Perjalanan iman para murid juga mengalami dinamika dan pasang surut yang kuat untuk meyakini bahwa Yesus adalah Mesias, Putera Allah yang diutus ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
Injil Mrkus dimulai dengan sebuah pendahuluan yang memuat kisah tentang Yohanes dan Yesus (Bab 1: 1-11), lalu dilanjutkan dengan Bagian I : kisah penyembuhan dan pewartaan Yesus di Galilea (1:12-8:26). Bagian ini memuat juga pemilihan ke dua belas rasul dan perutusan Yesus lalu 2 mujizat penggandaan makanan dan juga adanya perdebatan yang menyulitkan pemahaman para murid.
Dalam perjalanan menuju ke Yerusalem, Yesus menerima pengakuan dari Petrus yang menyatakan bahwa Ialah sang Mesias. Mesikpun begitu, para murid sebenarnya masih belum paham tentang siapa Yesus sesungguhnya. Sehingga Yesus merahasiakan identitas ini dan malah menyatakan diri sebagai Anak Manusia yang harus menderita, dibunuh dan bangkit pada hari ke tiga. Peristiwa ini merupakan rangkaian perjalanan Yesus ke Yerusalem dalam Bab 8:27-10:52.
Bagian selanjutnya yang merupakan Bagian II : memuat pelayanan dan kematian dan juga kebangkitan Yesus di Yerusalem (Bab 11 : - 16). Disini kita diajak untuk menyelami bagaimana Yesus sempat dielu-elukan, menyucikan Bait Allah lalu berbicara tentang akhir zaman. Lalu setelah itu kita memasuki permenungan dengan pengurapan, perjamuan terakhir, penyaliban, penguburan dan kisah tentang makam yang kosong.
Memang pada bagian terakhir, tidak banyak dikisahkan penampakan - penampakan Yesus kepaad para muridNya dan para murid perempuan yang lain seperti pada Injil yang lain. Namun, pada bab 16 ini ada bagian penutup yang menyajikan pesan perutusan yang kuat : "beritakanlah Injil kepada segala makhluk".
Injil Markus berjumlah kurang lebih 16 Bab, dan walaupun termasuk Injil yang paling singkat diantara 4 Injil, kekayaan rohani yang terkandung didalamnya untuk menghantarkan kita mengenal dan mengimani Kristus, tidak kalah kuat. Perjalanan iman para murid juga mengalami dinamika dan pasang surut yang kuat untuk meyakini bahwa Yesus adalah Mesias, Putera Allah yang diutus ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
Injil Mrkus dimulai dengan sebuah pendahuluan yang memuat kisah tentang Yohanes dan Yesus (Bab 1: 1-11), lalu dilanjutkan dengan Bagian I : kisah penyembuhan dan pewartaan Yesus di Galilea (1:12-8:26). Bagian ini memuat juga pemilihan ke dua belas rasul dan perutusan Yesus lalu 2 mujizat penggandaan makanan dan juga adanya perdebatan yang menyulitkan pemahaman para murid.
Dalam perjalanan menuju ke Yerusalem, Yesus menerima pengakuan dari Petrus yang menyatakan bahwa Ialah sang Mesias. Mesikpun begitu, para murid sebenarnya masih belum paham tentang siapa Yesus sesungguhnya. Sehingga Yesus merahasiakan identitas ini dan malah menyatakan diri sebagai Anak Manusia yang harus menderita, dibunuh dan bangkit pada hari ke tiga. Peristiwa ini merupakan rangkaian perjalanan Yesus ke Yerusalem dalam Bab 8:27-10:52.
Bagian selanjutnya yang merupakan Bagian II : memuat pelayanan dan kematian dan juga kebangkitan Yesus di Yerusalem (Bab 11 : - 16). Disini kita diajak untuk menyelami bagaimana Yesus sempat dielu-elukan, menyucikan Bait Allah lalu berbicara tentang akhir zaman. Lalu setelah itu kita memasuki permenungan dengan pengurapan, perjamuan terakhir, penyaliban, penguburan dan kisah tentang makam yang kosong.
Memang pada bagian terakhir, tidak banyak dikisahkan penampakan - penampakan Yesus kepaad para muridNya dan para murid perempuan yang lain seperti pada Injil yang lain. Namun, pada bab 16 ini ada bagian penutup yang menyajikan pesan perutusan yang kuat : "beritakanlah Injil kepada segala makhluk".
Komentar
Posting Komentar