Sketsa Iman - 6 April 2022
Bacaan : Dan 3:14-20.24-25.28 | Yoh 8:31-42
Renungan :
Kita semua terus menerus diajak, di bujuk dan didorong untuk semakin mencintai kitab suci. Di dalam kitab suci itulah kita menemukan suara Allah yang menyapa umatNya, kita semua. Didalam kitab suci itu juga tersimpan rangkaian rencana keselamatan Allah yang tersusun rapi dan juga ungkapan cintaNya yang besar. Di dalam kitab suci, kita menemukan kebenaran yang sejati, bahwa Allah mau menolong kita, menyelamatkan dan membebaskan kita dari dosa - dosa dunia yang telah menyebabkan begitu banyak permasalahan.
Apa yang disampaikan oleh Yesus dalam Injil hari ini merupakan sebuah undangan bagi setiap orang untuk memiliki kehausan, dan memuaskan dahaganya dengan berusaha mencari apa yang menjadi kehendak Allah. Cara untuk mendapatkan kehendak itu ada di dalam kitab suci, tradisi suci dan magisterium Gereja. Oleh karena itu, mari kita terus menerus membangun diri kita dengan iman yang aktif.
Iman yang aktif maksudnya adalah iman yang mencari kebenaran Allah. Kita berusaha untuk membangun relasi yang intim dengan Allah di dalam doa harian. Minimal doa itu pada pagi hari saat kita bangun, sebelum beraktifitas dan malam hari, sebelum tidur. Kita juga mesti sedapat mungkin tetap rajin mengikuti perayaan Ekaristi. Bahkan saat kita masih berada ditengah masa pandemi dimana kita mungkin belum mendapatkan kesempatan untuk beribadah secara offline, tetaplah setia dan cari Tuhan.
Ini tentu tidak mudah, namun bukan mustahil bagi kita. Allah sendiri ikut ambil bagian dan menopang perjuangan kita sehingga kita sebenarnya tidak pernah ditinggalkan sendirian. Ia akan menuntun kita dengan segala macam cara sehingga kita mampu menjadi pribadi - pribadi yang lebih baik.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, berilah kami rahmat supaya mau mengusahakan agar hidup kami setiap hari semakin baik. Cuarhkanlah rahmatMu ke dalam hati kami sehingga kami bisa menjadi pribadi - pribadi yang mau mencari kebenaran sejati yang diungkapkan kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar