Sketsa Iman - 1 April 2022
Bacaan : Keb 2:1a.12-22 | Yoh 7:1-2.10.25-30
Renungan :
Dalam banyak peristiwa di hidup kita masing - masing, kita masih terus berjuang dan berusaha untuk memahami cara kerja dan merasakan kehadiranNya yang menyertai kita. Banyak doa - doa kita yang selalu kita panjatkan tapi belum kunjung dikabulkan. Sungguh tidak mudah untuk mengenali apa yang dilakukan Tuhan dalam hidup kita.
Hari ini, Injil menceritakan bagaimana Yesus menjalankan pelayananNya ditengah - tengah berbagai resiko besar, seperti ancaman pembunuhan dan penolakan. Walaupun sudah ada alarm bahaya seperti itu, Yesus tetap dapat bergerak secara diam - diam tanpa diketahui orang banyak. Malahan ketika bahaya langsung ada didepan mata, Yesus juga tetap tidak tersentuh.
Maka, dalam hidup ini kita jangan pernah merasa bahwa masalah - masalah dan beban hidup kita lebih besar daripada Kristus sendiri. Dalam pusaran bahaya dan masalah, kita lebih banyak memandang hal - hal yang negatif, namun Tuhan kita selalu punya cara dan mampu menopang hidup kita dengan cara - caraNya.
Perlu kita ingat bahwa Tuhan memberikan rencana terbaik dengan beberapa proses penting yang mesti kita pahami. Ada waktunya Tuhan ingin membuat kita lebih kuat, dengan masalah - masalah dan tantangan di hidup kita. Hidup ini segera menjadi seperti arena latihan yang membuat kita menjadi lebih tangguh. Terkadang kesabaran kita diasah, lain waktu kita diajarkan untuk terlepas dari kelekatan - kelekatan.
Salah satu cara pola pikir dan sikap yang perlu kita bentuk terus menerus adalah berusaha untuk memetik pelajaran dari setiap peristiwa, entah itu pahit atau manis. Sebagai contoh sederhana, saat kita nyaris terserempet dijalan saat berkendara, itu menjadi kesempatan untuk bersyukur karena kondisi kita baik - baik saja setelahnya, dan juga ada bonus untuk bersikap sabar lebih banyak.
Saat kita kehilangan hal - hal di hidup kita, misalkan harta benda dan kekayaan. Kita mungkin ingin diingatkan Tuhan bahwa kita melekat pada semua itu dan sudah waktunya melekat lebih banyak ke Tuhan. Di lain waktu kita mungkin mendapati karier kita mandek, mungkin itu cara Tuhan untuk mendorong kita agar lebih aktif dalam mengambil tanggung jawab, atau justru, supaya kita mencari lapangan kerja yang lebih baik yang sudah disediakan Tuhan.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami mau belajar menyadari bahwa Engkau sungguh lebih besar dari segala permasalahan dan beban - beban hidup kami. Kuatkanlah kami senantiasa agar mampu menjalani hidup ini sesuai dengan kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar