Sketsa Iman - 28 April 2022
Bacaan : Kis 5:27-33 | Yoh 3:31-36
Renungan :
Peristiwa penyelamatan yang dilakukan oleh Kristus telah direncanakan bagi semua umat manusia sejak awal. Semua ini dapat kita lihat polanya, jejaknya di seluruh bagian kitab suci. Allah telah merencanakan untuk mengutus putera-Nya sendiri ke dunia, yaitu Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai penebus dosa - dosa kita. Kemenangan Kristus atas maut menjadikan kita semua yang percaya kepadaNya, ikut ambil bagian dalam kemenangan itu. Kita juga sudah mendapatkan kemerdekaan kita dari dosa - dosa dan kelemahan - kelemahan kita.
Inilah sebabnya mengapa banyak sekali penekanan yang mengajak kita untuk menjadi orang beriman. Kita diajak untuk membangun relasi dengan Kristus dalam doa, membaca kitab suci supaya kita semakin mengenal karya - karya Yesus bagi kita dan keselamatanNya sendiri. Perlu waktu untuk bertumbuh dalam iman, namun itu harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Kita sudah cukup sering mendengar kata - kata "kamu harus percaya dong sama Yesus", tapi bagaimana persisnya bentuk kepercayaan kita kepada Tuhan ? Tindakan nyata apa yang mesti kita tunjukkan untuk menjadi orang percaya ? Jawabannya ada pada penerapan kita dalam kehidupan sehari - hari.
Jika kita mau percaya kepada seseorang, maka kita akan melihat orang itu sebagai pribadi yang dapat diandalkan. Akhirnya , dari sikap membangun kepercayaan dan mungkin juga pengenalan akan reputasi orang ini, kita bisa bekerjasama atau setidaknya berani melangkah bersama mereka. Contohnya, saat kita menuju suatu tempat dengan pesawat. Kita tidak mengenal pilotnya langsung tapi kita bisa mengandalkan pilot dan kru-nya untuk menghantar kita sampai dengan selamat.
Kurang lebih itulah ilustrasi sederhananya, antara kita dan Kristus. Ia hadir bagi kita dan menawarkan keselamatan, tapi kita sendiri harus bertindak aktif, menunjukkan ketaatan kita kepadaNya. Salah satu contohnya,kita meniru keberpihakan Yesus pada yang miskin, terlantar dan sakit. Kita bisa menunjukkan berbagai karya belas kasih, misalkan mendoakan yang sakit, memberi makan yang lapar, memberikan dukungan semangat kepada yang letih lesu dan juga melakukan berbagai karya sosial.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, berkatilah kami senantiasa agar mampu berjalan dalam kekudusan dan memelihara iman kami untuk setia kepadaMu senantiasa. Semoga kami memiliki kerinduan untuk belajar memahami pribadi Kristus dan mengikuti semua yang diajarkan kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar