Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menyelami kuasa dan keindahan doa Bapa Kami




Sketsa Iman - 28 Februari 2023

Bacaan 1 : Yes 55:10-11

Mzm Tanggapan : Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19

Bacaan Injil : Mat 6:7-15

Renungan :

Kita semua patut bersyukur karena mendapatkan format doa yang sangat indah dan penuh kuasa yang langsung diajarkan oleh Yesus kepada kita. Mari kita lihat bersama-sama kembali dan semoga dapat merenungkan bagian-bagiannya yang dapat menambah kekaguman kita akan kuasa dan doa ini.

Bapa kami yang di Sorga, dikuduskanlah namaMu.

Suatu sapaan yang sangat berbobot dan indah, kita menyebut sang Pencipta dengan panggilan yang sangat akrab, yaitu Bapa. Kita mulai dengan pujian, syukur dan penghormatan yang besar akan Allah yang hadir bagi kita. Dengan melihat Allah sebagai orang tua kita, Allahpun melihat kita sebagai anak-anak kesayanganNya. 

Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu diatas bumi seperti di Sorga.

Segala sesuatu tentang Kerajaan Sorga berhubungan erat dengan semua hal yang indah dan baik. Kita mengharapkan, mendambakan berada dalam Kerajaan Sorga. Betapa indahnya jika kita meminta semua yang ada di Sorga saat ini, terjadi juga dalam hidup kita. Kita meminta yang terbaik dengan menjadikan setiap keinginan kita selaras, sesuai dan sejalan dengan kehendak Allah.  

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Makanan adalah kebutuhan dasar dan pokok untuk hidup. Disini, "makanan" yang kita minta adalah kecukupan untuk hidup kita PADA HARI INI. Yesus mengajarkan kita untuk tidak menjadi orang yang berlebihan, mudah khawatir akan masa depan atau tersangkut di dalam masa lalu kita. Kita diajak untuk hidup SAAT INI dan juga melihat karya Tuhan bagi kita setiap hari. 

dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Pengampunan yang kita minta kepada Allah mensyaratkan kita juga menerapkan apa yang kita minta, yaitu mau mengampuni sesama kita. Jika kita mengharapkan Allah berbelas kasih kepada kita, kitapun mau memaafkan dan berbelaskasih kepada sesama. Dengan demikian hati dan pikiran kita bebas-merdeka, dan sekaligus kita juga telah membebas-merdekakan orang lain dari himpitan hati nurani yang terluka dan merasa bersalah.


dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Kita tidak mengharapkan berada dalam masalah. Disinipun kita meminta supaya kita dilindungi dari berbagai pencobaan. Kita juga berharap supaya kita bisa dijauhkan dari pilihan-pilihan sulit. Misalnya, kita tahu bahwa kita mesti menghadiri Misa Kudus hari minggu. Dimulai dari pagi hari, kita menundanya menjadi sore hari karena aktifitas kita. Lalu ketika satu-satunya pilihan untuk menghadiri Misa itu adalah jam terakhir di hari itu, misalnya jam 8 malam dan hari itu kebetulan hujan. Kitapun akhirnya sampai ke pilihan terakhir, tidak ke Gereja karena hujan. Lalu kitapun berkata "Tuhan pasti mengerti kondisi kita saat ini yang tidak bisa hadir di Gereja, karena hujan." 

Dengan rutin berdoa Bapa Kami, kita telah memuliakan Allah, belajar beriman kepadaNya, bersikap rendah hati karena mau mengikuti kehendak Tuhan, menjadi seorang pemaaf yang berhati besar dan kita juga mau setia dalam iman, pengharapan dan kasih akan Tuhan setiap hari. 

Doa : 
Mari berdoa Bapa Kami 1x dengan sungguh - sungguh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil