Sketsa Iman - 9 Februari 2023
Bacaan : Kej 2:18-25 | Mrk 7:24-30
Renungan :
Hari ini kita diajak untuk merenungkan salah satu cara Tuhan membentuk orang - orang yang dikasihiNya. Seorang perempuan Siro-Fenisia memberanikan diri untuk datang kepada Yesus untuk memohonkan pertolongan agar anaknya yang kerasukan roh jahat bisa disembuhkan. Dilihat dari latar belakangnya, dia bukan orang Israel sehingga tidak mudah baginya untuk datang kepada Yesus.
Yesus pun mengambil hal ini sebagai bahan untuk menguji imannya. Jika orang-orang Yahudi biasanya tidak bergaul dengan orang - orang Siro-Fenisia, akankah batasan ini menjadi penghalang bagi wanita ini untuk meminta pertolongan ? Adakah imannya tergerus dan ia mundur jika ditolak oleh Yesus.
Namun ternyata, imannya tahan uji dan sekalipun Yesus berkata dengan keras bahwa Ia hanya datang untuk orang orang Israel, wanita ini tetap percaya bahwa iapun masih bisa mendapatkan sedikit bagian dan itu semua sangat berarti baginya. Dan karena langkah - langkah imannya itu, anaknya pulih.
Dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan selalu membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan orang - orang yang meminta pertolonganNya. Setiap orang yang berharap kepada Tuhan juga harus beriman dan sungguh - sungguh percaya. Dengan modal iman itu saja, seseorang bisa mendapatkan apa yang dibutuhkannya dari Tuhan.
Maka, kita sebenarnya mau diajak untuk meyakini juga bahwa setiap doa - doa yang kita panjatkan kepada Tuhan, betapa sederhananya hal itu, tetap merupakan ungkapan permohonan yang kita sampaikan langsung, dan Tuhan benar-benar menyimak, mendengarkan semuanya itu tanpa terkecuali.
Dalam Ibrani 1 , dikatakan : Iman adalah "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." Artinya kita yakin kita akan mendapatkan apa yang kita butuhkan sebelum kita menerima semuanya itu. Semoga kita bisa terus menerus memelihara iman kepercayaan kita kepada Tuhan sambil juga bersaksi akan kasih Tuhan yang besar dalam hidup kita setiap hari.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, terimakasih atas besarnya kasihMu dalam hidup kami dan juga atas anugerah iman yang boleh kami terima sebagai orang Kristiani. Kami semua memiliki kekurangan, kelemahan dan juga dosa-dosa, namun kami mau menyerahkan hidup kami ke dalam tanganMu. Seperti halnya perempuan Siro-Fenisia dan imannya yang kuat, kamipun mau datang kepadaMu dengan hati dan pikiran terbuka. Bentuklah, ubahlah kami sesuai dengan kehendakMu dan tambahkanlah iman kami senantiasa. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar