Sketsa Iman - 3 Agustus 2022
Bacaan : Yer 31:1-7 | Mat 15:21-28
Renungan :
Daerah Tirus dan Sidon adalah daerah yang dihindari oleh orang - orang Yahudi. Orang - orang Yahudi tidak mau bergaul dengan penduduknya, dan kali ini ada seorang perempuan Kanaan dari daerah itu yang menyapa Yesus. Ia mengambil resiko besar ditolak, bahkan mungkin diintimidasi dan diusir. Keinginannya agar anak perempuannya yang kerasukan setan dapat sembuh, jauh lebih besar daripada rasa malu dan takutnya karena perbedaan - perbedaan itu.
Mulanya Yesus menguji dia, mengatakan bahwa Ia hanya diutus bagi domba - domba Israel. Ini adalah jawaban yang mengguncangkan tapi tentu masuk juga dalam perhitungan perempuan Kanaan ini, namun begitu ia tidak pantang menyerah. Dari sini kita bisa melihat adanya pertumbuhan iman yang pesar dalam dirinya sehingga Yesus pada akhirnya mengabulkan apa yang ia butuhkan tanpa perlu hadir secara langsung untuk mengusir roh jahat yang merusak hidup anaknya.
Dari peristiwa ini, kita bisa belajar bahwa semua orang dipanggil untuk beriman kepada Kristus, Allah yang hidup. Kita diajak untuk percaya kepada Tuhan , dan bukan hanya sekedar tahu kalau ada seorang Yesus yang sakti, yang penuh kuasa sebagai cerita yang menarik saja, tapi benar - benar mengimaniNya. Kita juga bisa melihat bahwa bahkan orang - orang yang tidak mengenal Tuhan, hidupnya tidak dekat kepada Tuhan pun bisa menerima keselamatan dari Allah asalkan mereka percaya dan beriman.
Jika orang - orang yang tidak begitu jelas, tidak matang pengertiannya akan Tuhan, bisa mendapatkan pertolongan, kitapun dikuatkan sebagai orang percaya, seorang Kristiani yang beriman mendapatkan apa yang kita butuhkan juga. Ada juga banyak diantara kita yang mungkin saat ini sudah banyak berseru kepada Tuhan, tapi ternyata mengalami kegagalan dan kerugian, kesulitan - kesulitan dan merasa doa - doa kita belum terjawab.
Yang kita perlukan adalah kesabaran menanti waktu Tuhan di dalam hidup kita. Kita dibentuk Tuhan dalam iman untuk semakin kuat mengalami berbagai tantangan, salib hidup kita. Dari situ kita juga akan belajar menemukan berkat - berkat Tuhan dan cinta kasihNya yang melimpah dalam hidup kita.
Doa:
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami berterima kasih atas semua berkat dan rahmatMu yang besar bagi kami. Berilah kami rahmat untuk beriman kepadaMu dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar