Sketsa Iman - 1 Agustus 2022
Bacaan : Yer 28:1-17 | Mat 14:13-21
Renungan :
Hari ini adalah awal bulan, tepat tanggal 1 sekaligus juga hari senin. Tak sedikit orang - orang yang merasa bermusuhan dengan hari senin, karena artinya sudah waktunya untuk bekerja dan berhadapan dengan berbagai masalah yang sudah menanti. Hal ini bisa menyebabkan kelesuan, dan juga kekhawatiran - kekhawatiran yang terus menerus berkembang sehingga bisa menjadikan orang - orang stress.
Bukan sebuah kebetulan, Injil hari ini berbicara tentang pelayanan Tuhan Yesus yang melakukan salah satu mujizat yang luar biasa, yaitu memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ekor ikan. Orang - orang itu berasal dari banyak tempat dan mereka berkumpul di suatu tempat terpencil yang sulit akses makan dan minumnya. Dengan mujizat itu, murid - murid mengumpulkan sisa - sisa makanan dari orang banyak ini, sebanyak dua belas bakul penuh. Sungguh luar biasa.
Resep rahasia Yesus yang selalu dilakukan dengan setia adalah Yesus selalu menyempatkan diri untuk istirahat dan mengasingkan diri ke tempat yang sunyi (Mat 14:13). Menyingkir ke tempat yang sunyi merupakan sebuah kesempatan untuk berefleksi atas apa yang telah terjadi dan juga membangun kekuatan baru yang mengandalkan Tuhan secara total. Disini, Yesus tentu sedang menjalin relasi yang akrab dan intim dengan Allah, Bapa di Surga,
Di lain kesempatan, Yesus pernah menjelaskan kepada para muridNya, apabila mereka berdoa, mereka masuk ke dalam kamar, menutup pintu, dan berdoa kepada Allah yang tersembunyi. Ini lah ajaran Yesus yang Ia sendiri lakukan, di tempat yang sunyi untuk berdoa kepada Allah.
Mari kita menerapkan ajaran ini, dengan senantiasa mengawali hari kita dengan doa kepada Tuhan. Di dalam doa itu, hendaknya kita bersyukur atas kehidupan yang dianugerahkan kepada kita, semua kesempatan yang baik, kesehatan yang baik, relasi yang baik, dan juga kondisi - kondisi lain yang menjadi berkat Tuhan. Kita juga mau berpasrah, menyerahkan segala persoalan kita kepadaNya. Dan, jangan lupa untuk mengakui kesalahan - kesalahan dan dosa - dosa kita dihadapan Tuhan supaya kita bisa ditolong, dipulihkan dan dikuatkan untuk berjuang.
Pertolongan Tuhan akan terasa lebih nyata, dan kita pun bisa lebih mudah menangkap pesan dan berkat - berkat Tuhan dalam seluruh aktifitas harian kita, jika kita rutin berdoa.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur atas rahmatMu yang selalu berlimpah bagi kami. Kami bersyukur untuk semua pelajaran yang boleh kami peroleh hingga saat ini. Kuatkanlah kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup kami dan semoga kami bisa mempersembahkan segala sesuatu yang telah kami lakukan sepanjang hari ini, untuk kemuliaan namaMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar