Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Sketsa Iman - Tetap berusaha untuk mengampuni yang bersalah kepada kita

 Sketsa Iman - 11 Agustus 2022  Bacaan : Yeh 12:1-12 | Mat 18:21-19:1 Renungan :  Hari ini , kita diajak untuk melihat kebesaran cinta Tuhan, dan juga bagaimana kita mesti menerapkan cinta kasih. Jika kita diminta untuk mengasihi orang - orang yang memang selalu baik dengan kita, menghargai kita, memuji kita, mendukung kita itu cukup mudah. Kita bisa membalas kebaikan orang lain dengan kebaikan - kebaikan secara sukarela.  Namun, bagaimana jika kita mesti berhadapan dengan orang  - orang yang sering menyakiti kita ? Bahkan ketika kita sudah berusaha memperbaiki dan menjaga hubungan dengan mereka, tetap saja ada hal - hal yang tidak menyenangkan yang terjadi, sehingga permusuhan diantara kita dan mereka terus tersulut. Kadang kita berada dipihak yang merasa serba salah, terutama jika pihak lain itu memiliki posisi,kedudukan yang jauh lebih besar. Misalkan antara bawahan dan atasan ,atau kita dan anggota keluarga yang lebih senior. Bahkan dalam masyarakat pun, terdapat perbedaan - perbed

Sketsa Iman - Belajar setia di jalan Tuhan walau tak mudah

Sketsa Iman - 5 Agustus 2022 Bacaan : Nah 1:15'2:2;3:1-3.6-7 | Mat 16;24-28 Renungan : Hari ini kita diingatkan kembali dalam Injil tentang bagaimana menjadi pengikut Yesus yang sejati. Ada tiga hal yang disampaikan oleh Yesus kepada kita , biasanya disingkat "sangkuli" : sangkal diri, pikul salib dan mengikuti Yesus. Tiga hal ini akan dapat mengubah hidup kita dan mendekatkan kita kepada Tuhan, sebab kita "melepaskan keduniawian" , dan memperoleh kehidupan kekal bersama dan didalam Kristus sebagai gantinya. Penyangkalan diri adalah praktik yang semakin hari semakin sulit untuk dilakukan, karena tawaran duniawi yang semakin beragam. Kita disuguhkan dengan banyak hal yang menarik sehingga kita bisa lupa diri, terutama pada apa yang cukup sesuai kebutuhan kita, dan yang diluar itu. Menyangkal diri adalah usaha untuk menahan diri kita, dari hal - hal yang berlebihan. Kita tidak bisa mengikuti terus menerus gaya hidup yang bersifat konsumtif. Contohnya penggunaan g

Sketsa Iman - Orang yang berdosa juga mendapatkan pertolongan Tuhan

 Sketsa Iman - 3 Agustus 2022 Bacaan : Yer 31:1-7 | Mat 15:21-28 Renungan :  Daerah Tirus dan Sidon adalah daerah yang dihindari oleh orang - orang Yahudi. Orang - orang Yahudi tidak mau bergaul dengan penduduknya, dan kali ini ada seorang perempuan Kanaan dari daerah itu yang menyapa Yesus. Ia mengambil resiko besar ditolak, bahkan mungkin diintimidasi dan diusir. Keinginannya agar anak perempuannya yang kerasukan setan dapat sembuh, jauh lebih besar daripada rasa malu dan takutnya karena perbedaan - perbedaan itu.  Mulanya Yesus menguji dia, mengatakan bahwa Ia hanya diutus bagi domba - domba Israel. Ini adalah jawaban yang mengguncangkan tapi tentu masuk juga dalam perhitungan perempuan Kanaan ini, namun begitu ia tidak pantang menyerah. Dari sini kita bisa melihat adanya pertumbuhan iman yang pesar dalam dirinya sehingga Yesus pada akhirnya mengabulkan apa yang ia butuhkan tanpa perlu hadir secara langsung untuk mengusir roh jahat yang merusak hidup anaknya.  Dari peristiwa ini, ki

Sketsa Iman - Membangun dan memelihara iman kepada Kristus yang hidup

Sketsa Iman - 2 Agustus 2022  Bacaan : Yer 30:1-2.12-15.18-22 | Mat 14:22-36  Renungan :  Di dalam Ibrani 11:1, kita menemukan pengertian iman yang meneguhkan kita : dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Semua orang memiliki pengharapan akan sesuatu hal, dan pastinya ingin agar semuanya itu bisa terwujud dengan lancar. Salah satu hal yang menjadi sumber kekhawatiran orang banyak adalah masa depan yang tidak pasti.  Orang - orang merasa takut akan pekerjaan mereka, akan posisi dan karier mereka, akan kesehatan, akan relasi yang berjalan dengan rekan kerja, kerabat, dan juga saudara. Apalagi saat sedang berada dalam pusaran masalah itu, sepertinya begitu berat, begitu sulit untuk diatasi. Seperti halnya para murid yang sedang berada dalam perahu yang diterpa angin sakal. Mereka tentu sangat menantikan kehadiran Yesus.  Namun, saat Yesus hadir dan mendatangi mereka, ternyata para murid kurang siap. Iman mereka masih belum kuat ,

Sketsa Iman - Doa sebagai permulaan aktifitas harian

 Sketsa Iman - 1 Agustus 2022  Bacaan : Yer 28:1-17 | Mat 14:13-21 Renungan :  Hari ini adalah awal bulan, tepat tanggal 1 sekaligus juga hari senin.  Tak sedikit orang - orang yang merasa bermusuhan dengan hari senin, karena artinya sudah waktunya untuk bekerja dan berhadapan dengan berbagai masalah yang sudah menanti. Hal ini bisa menyebabkan kelesuan, dan juga kekhawatiran - kekhawatiran yang terus menerus berkembang sehingga bisa menjadikan orang - orang stress.  Bukan sebuah kebetulan, Injil hari ini berbicara tentang pelayanan Tuhan Yesus yang melakukan salah satu mujizat yang luar biasa, yaitu memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ekor ikan. Orang - orang itu berasal dari banyak tempat dan mereka berkumpul di suatu tempat terpencil yang sulit akses makan dan minumnya. Dengan mujizat itu, murid - murid mengumpulkan sisa - sisa makanan dari orang banyak ini, sebanyak dua belas bakul penuh. Sungguh luar biasa. Resep rahasia Yesus yang selalu dilakukan dengan setia