Sketsa Iman - 4 January 2022
Bacaan : 1 Yoh 4:7-10 | Mrk 6:34-44
Renungan :
Setelah merayakan Epifani bersama pada hari minggu kemarin, dan masih dalam semangat baru di awal tahun 2022 ini, kita disuguhkan dengan mujizat yang luar biasa dalam bacaan Injil hari ini. Diceritakan disitu bagaimana Yesus menuntun domba - dombaNya yang mencari Dia. Yesus menjadi gembala bagi sekumpulan orang banyak dan disitu Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka semua. Jumlah yang hadir setidaknya ada lima ribu orang laki - laki, belum termasuk anak istri mereka.
Menjelang malampun, saat sudah waktunya untuk membubarkan diri, Yesus tetap memperhatikan kelangsungan hidup orang - orang yang mencari Dia. Para muridNya merasa cemas karena mereka tidak dapat memberikan makanan kepada orang banyak yang berkumpul disitu. Ini seolah - olah menjadi tanggung jawab mereka, karena kehadiran merekalah orang - orang itu berkerumun.
Yesus dengan hanya lima roti dan dua ikan mengucap syukur kepada Allah lalu terjadilah mujizat. Dari mujizat tersebut, semua orang dapat makan sampai kenyang dan bahkan masih tersisa dua belas bakul sisa potongan roti dan juga sisa-sisa ikan. Ini sungguh luar biasa.
Pelajaran yang dapat kita petik adalah bagaimana kita mau mendekat kepada Tuhan untuk menjalin relasi denganNya. Ia akan melihat segala kebutuhan rohani dan jasmani kita dan Tuhan sendirilah yang akan melengkapi, menuntun hidup kita. Pelajaran kedua, tak lain adalah menyerahkan seluruh rencana hidup kita kepadaNya secara total.
Jika dilihat dari pandangan para murid, mereka tak mungkin bisa melayani lima ribu orang lebih itu hanya dengan dua ikan dan lima roti. Namun ketika mereka menyerahkan apa yang mereka punya itu kepada Allah, maka Tuhan memampukan pelayanan itu bagi semua orang.
Jadi, kitapun diajak untuk seberapa lemah, kurangnya diri kita pun, kita tetap mau berbagi kepada sesama, mensyukuri berkat yang Tuhan berikan. Kita mau mengandalkan Tuhan sehingga hidup kita dapat diberkati.
Doa :
Allah , Bapa kami yang Mahakuasa, kami mau berusaha senantiasa untuk mencari dan melibatkan Engkau dalam hidup ini. Kami mau menyerahkan suka dan duka, semangat , kelelahan, beban - beban kami dan juga seluruh rencana hidup kami ditanganMu. Bentuklah, ubahlah kami sesuai dengan apa yang menjadi kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar