Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Sketsa Iman - Yesus terbuka bagi semua orang

Sketsa Iman - 20 Januari 2022 Bacaan : 1 Sam 18:6-9;19:1-7 | Mrk 3:7-12  Renungan : Bacaan hari ini meneguhkan hati kita bahwa Yesus memang hadir dan diutus bukan saja untuk bangsa Israel saja tetapi juga untuk semua orang. Semenjak Israel dijajah oleh orang - orang Roma, terdapat pembagian wilayah - wilayah dan kita tahu yang paling sering disebutkan adalah Galilea. Nah, dalam bacaan Injil hari ini disebutkan ada begitu banyak orang - orang yang berkumpul dan nama - nama daerah mereka disebutkan : Yudea, Tirus, Sidon dan Idumea.  Dearah - daerah ini seringkali dianggap daerah yang bermusuhan karena orang - orangnya tidak lagi taat terhadap hukum Taurat. Namun kedatangan mereka menjadi sebuah tanda bahwa kasih Tuhan memang terbuka bagi siapa saja. Yesus bahkan sengaja mengambil tempat di atas perahu agar dapat menjangkau orang - orang yang berkumpul di daratan itu dengan nyaman. Ia mengajar mereka semua, memberikan penyembuhan, mengusir roh - roh jahat yang mengganggu. Semua perbuatan

Sketsa Iman - Usaha Untuk Pembaharuan

Sketsa Iman - 17 January 2022 Bacaan : 1 Sam 15:16-23 | Mrk 2:18-22 Renungan :  Praktek berpantang dan berpuasa mengandung banyak nilai positif. Praktek ini sebenarnya mau mengarahkan seseorang untuk lebih mampu mengendalikan diri. Tadinya seseroang mungkin dapat makan dan minum dengan lahap, bisa jadi cukup berlebihan. Namun, dengan berpuasa, maka semua hal itu lebih dibatasi dan seseorang bisa pelan-pelan menyadari bahwa mereka mampu bertahan dan mengendalikan diri. Selain itu, tindakan berpuasa juga membangun sikap empati dan belarasa, karena turut serta merasakan penderitaan orang - orang yang kesulitan mendapatkan makanan yang cukup setiap hari.  Inti dari tindakan berpuasa ini dari aspek rohani adalah supaya seseorang bisa lebih dekat dengan Tuhan. Dengan mampu mengendalikan diri, seseorang belajar untuk mengenali, mengikuti kehendak Tuhan. Kita diajak untuk melakukan introspeksi, pemeriksaan batin dan melihat dari kacamata Tuhan, bobot dari perbuatan kita.  Nah, inilah yang dima

Sketsa Iman - Memuliakan Tuhan dilakukan dengan banyak berbuat kasih

Sketsa Iman - 19 Januari 2022 Bacaan : 1 Sam 17:32-33.37.40-51 | Mrk 3:1-6  Renungan :  Hari Sabat adalah hari yang dikuduskan dan ditujukan untuk memuliakan Allah. Bangsa Israel menjadikan ini sebagai tradisi dan praktik ketaatan kepada Hukum Taurat. Pertanyaan Yesus : " Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Hari yang didedikasikan untuk Tuhan semestinya menjadi hari yang penuh berkat, sukacita kepada sesama.   Bagi kita umat Katolik, kita menjadikan hari Minggu sebagai hari dimana kita memuliakan Tuhan secara khusus. Di hari Minggu, semua umat diajak untuk mengikuti perayaan Ekaristi. Dalam perayaan Ekaristi itu, kita mendengarkan sabda Tuhan dan merenungkannya, kita menyambut Tubuh dan Darah Kristus dan kita diutus untuk melakukan banyak perbuatan kasih kepada sesama.  Maka, jika kita melihat dari sudut pandang ini, Yesus menunjukkan kepada kita agar kita senantiasa mau terbuka untuk men

Sketsa Iman - Kebersamaan yang menghantar kita kepada Kristus

 Sketsa Iman - 14 January 2022 Bacaan : 1 Sam 8:4-7.10-22a | Mrk 2:1-12 Renungan : Hari ini kita diajak merenungkan salah satu perbuatan mujizat Tuhan yang juga melibatkan iman dan kerjasama orang - orang. Pertolongan Tuhan senantiasa aktual bagi kita semua, namun terkadang kita sendiri yang menolak dan memilih hal - hal yang lain diluar Tuhan. Empat orang yang ikut mengantar  orang yang sakit lumpuh membuktikan bahwa dengan iman dan langkah nyata bersama, kita bisa melakukan sesuatu yang baik kepada sesama kita. Kepedulian ini, merupakan suatu bentuk nyata yang dibutuhkan hingga saat ini. Kita semua dapat menjadi perpanjangan kasih Tuhan dalam menolong sesama yang menderita.  Hal ini juga dapat menjadi bukti nyata dari rantai cinta kasih yang terus menciptakan berkat - berkat baru bagi orang - orang disekelilingnya. Dengan keberadaan orang banyak yang berkumpul untuk menemui Yesus, ditambah dengan siraman rohani berupa sabda - sabda yang meneguhkan dan ditutup dengan mujizat ini jelas

Sketsa Iman - Banyak Jalan Menuju Yesus

Sketsa Iman - 13 Januari 2022 Bacaan : 1 Sam 4 : 1-11 | Mrk 1:40-45 Renungan : Yesus kembali menyembuhkan seorang yang sakit kusta. Perbuatan ajaib ini jelas sangat menghebohkan karena orang - orang yang sakit kusta mengalami penderitaan jasmani dan rohani yang mendalam. Orang kusta ini sudah diberikan peringatan oleh Yesus agar jangan membocorkan bahwa yang menyembuhkannya adalah Dia. Hal ini pun segera berdampak besar karena Yesus tidak bisa lagi masuk ke kota dengan leluasa.  Ini merupakan refleksi sederhana bagi kita, karena seringkali dalam doa - doa kita, kita memanjatkan permohonan yang sesuai dengan keinginan kita. Ketika Tuhan memberikan petunjuk - petunjuk dan bimbingan secara halus namun nyata, kita lebih mudah tetap mengikuti kemauan kita dan memaksakan kehendak kita sendiri. Hal ini pun berdampak pada rusaknya rencana Tuhan yang sudah tersusun dengan baik untuk kita dan sesama. Jika kita renungkan lebih jauh, kita bisa menemukan banyak jalan menuju Yesus. Kita mesti mengin

Sketsa Iman - Kuasa dalam nama Yesus

Sketsa Iman - 11 Januari 2022 Bacaan : 1 Sam 1 : 9-20 | Mrk 1:21b - 28 Hari ini, kita diajak untuk merenungkan kuasa Tuhan yang begitu luas dan luar biasa. Bukan hanya sakit penyakit tetapi juga roh - roh jahat pun bertekuk lutut dihadapan Allah. Hal -hal ini seringkali menjadi biang permasalahan, terutama di tengah masyarakat kita yang masih cukup sering percaya pada dukun, orang pintar dan hal - hal klenik lainnya.  Terkadang orang - orang mengharapkan cara - cara instan untuk mengatasi berbagai persoalan mereka. Yang sedang terbelit hutang ingin cepat kaya, yang sakit ingin disembuhkan segera sehingga bisa mendapatkan pemulihan dengan cara - cara dan kuasa yang diluar Tuhan. Disisi lain, ada juga orang - orang yang menjual hidupnya kepada si jahat dan mengikat berbagai perjanjian.  Dengan itu semua, kita pun hari ini boleh diteguhkan bahwa kuasa Tuhan dan nama Yesus adalah kuasa yang tertinggi yang sanggup untuk menakhlukkan segala macam penyakit, kemalangan, penderitaan dan juga ku

Sketsa Iman - Memulai tahun 2022 bersama Kristus

Sketsa Iman - 10 January 2022  Bacaan : 1 Sam 1:1-8 | Mrk1:14-20 Renungan :  Suasana awal tahun masih cukup terasa di minggu ke dua kita di bulan January ini. Dan hari ini, di dalam Injil kita diajak untuk ikut merenungkan permulaan pelayanan Yesus di hadapan publik. Dikisahkan dalam Injil Markus bagaimana, Yesus mulai mewartakan di Galilea tentang pertobatan dan juga kedatangan kerajaan Allah di dunia.  Bagian itu dilanjutkan juga dengan pemilihan murid - murid pertama yang akan mendampingi Yesus dalam pelayananNya.Ia pun memberikan makna pada tugas - tugas para murid, seperti Simon dan Andreas bahwa mereka yang sebelumnya penjala ikan sekarang menjadi penjala manusia.  Sudah menjadi hal yang biasa dan umum, kita semua dengan semangat yang tinggi menyusun rencana kerja, resolusi hidup dan seterusnya dengan harapan yang baik di tahun 2022. Semua itu baik, namun kurang lengkap jika tidak melibatkan Tuhan di dalamnya. Kita mesti belajar untuk menyesuaikan apa yang kita miliki, apa yang k

Sketsa Iman - Tahir rohani dan jasmani

Sketsa Iman - 7 January 2022 Bacaan : 1 Yoh 5:5-13 | Luk 5 : 12 -16 Renungan : Peristiwa penyembuhan seorang yang sakit kusta selalu dapat menjadi bahan permenungan yang sangat kaya bagi orang beriman. Kita menyadari bahwa penderitaan, khususnya sakit penyakit bisa membawa dampak - dampak yang besar , baik fisik maupun mental. Orang - orang yang sakit kusta ini, dinyatakan najis dan tidak mendapatkan tempat di tengah masyarakat. Mereka tidak hanya terputus secara sosial dari masyarakat secara umum, keluarga dan kerabat mereka tetapi juga dengan jati diri mereka sendiri. Mereka terbuang dan tidak mendapatkan martabat kemanusiaan mereka.  Setelah menanti cukup lama, orang kusta ini menyadari kondisinya yang sulit untuk disembuhkan. Ketika ditanya pun, ia tidak meminta penyembuhan, tetapi supaya dia menjadi tahir atau bersih. Dengan meminta dirinya supaya bersih, ia meminta supaya hidupnya diperbaharui oleh Yesus, sesuai cara dan kehendak Yesus sendiri.  Maka Yesuspun menyembuhkan dia lua

Sketsa Iman - Mendekatlah dan carilah Tuhan senantiasa

Sketsa Iman - 4 January 2022 Bacaan : 1 Yoh 4:7-10 | Mrk 6:34-44 Renungan :  Setelah merayakan Epifani bersama pada hari minggu kemarin, dan masih dalam semangat baru di awal tahun 2022 ini, kita disuguhkan dengan mujizat yang luar biasa dalam bacaan Injil hari ini. Diceritakan disitu bagaimana Yesus menuntun domba - dombaNya yang mencari Dia. Yesus menjadi gembala bagi sekumpulan orang banyak dan disitu Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka semua. Jumlah yang hadir setidaknya ada lima ribu orang laki - laki, belum termasuk anak istri mereka.  Menjelang malampun, saat sudah waktunya untuk membubarkan diri, Yesus tetap memperhatikan kelangsungan hidup orang - orang yang mencari Dia. Para muridNya merasa cemas karena mereka tidak dapat memberikan makanan kepada orang banyak yang berkumpul disitu. Ini seolah - olah menjadi tanggung jawab mereka, karena kehadiran merekalah orang - orang itu berkerumun.  Yesus dengan hanya lima roti dan dua ikan mengucap syukur kepada Allah lalu terjadila