Sketsa Iman - 16 Maret 2022
Bacaan : Yer 18:18-20 | Mat 20:17-28
Renungan :
Hari ini, kita merenungkan bersama tentang bagaimana membangun sikap rendah hati dan panggilan umat beriman untuk mau saling melayani satu dengan yang lain. Ibu Yakobus dan Yohanes, bermain "politik" , dia mendatangi Yesus untuk mengajukan permintaan agar suatu saat nanti Yohanes dan Yakobus mendapatkan tempat terbaik : disisi kiri dan kanan Yesus. Artinya, jika suatu waktu Yesus benar -benar berkuasa penuh dalam kerajaan-Nya , Yohanes dan Yakobus sudah dapat tiket kekuasaan terbaik.
Bukan ini yang dimaksudkan oleh Kristus. Tuhan Yesus tidak membagi kekuasaan secara "politik" seperti itu, dan seperti halnya pemerintahan didunia yang sarat intrik dan kepentingan tertentu. Apa yang disajikan oleh Tuhan kita adalah sesuatu yang sangat berbeda. Tuhan berkata siapa yang ingin menjadi yang terbesar, hendaknya orang itu menjadi pelayan bagi sesamanya. Ringkasnya, banyak berbuat baik dengan penuh kasih kepada sesama. Artinya juga, tidak mengedepankan keuntungan pribadi atas tindakan - tindakan yang dilakukan.
Ini cukup berat, mengingat kita semua sudah terbiasa dengan imbalan - imbalan dalam berbagai bentuk sehingga kita tanpa sadar ada di dalam lingkaran "tak ada makan siang gratis". Semua dilakukan atas dasar untung rugi yang penuh perhitungan. Maka, dalam masa Prapaskah ini, Tuhan mengajak kita untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda.
Kita diajak untuk lebih mengedepankan sikap berbelarasa kepada sesama. Dengan prinsip ini, orang - orang dipanggil untuk memberikan yang terbaik kepada sesama. Semoga dengan meneladani apa yang diajarkan Kristus ini, kita semua mampu untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami berterima kasih atas semangat berbagi yang dicurahkan Allah kepada kita semua. Tambahkanlah iman kami dan cinta kasih kami agar mampu membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dalam semangat pelayanan yang tinggi. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar