Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Merenungkan Kembali Siapa Yesus bagi kita ?


Sketsa Iman - 17  Februari 2022

Bacaan : Yak 2:1-9 | Mrk 8:27-33

Renungan : 

Hari ini kita diajak merenungkan bersama pertanyaan yang diajukan Yesus kepada Petrus dan jawaban yang diberikannya kepada Tuhan. Yesus bertanya : "kata orang siapakah Aku ini ?" pertanyaan ini disampaikan untuk melihat jawaban dari khalayak ramai. Apa yang orang - orang bicarakan, gosipkan diluar sana tentang Yesus. Jawabannya luar biasa dan cukup mencengangkan juga : Yohanes Pembaptis, lalu Elia dan juga bisa jadi salah satu dari para nabi. 

Kita tahu kalau Yohanes Pembaptis hidup pada zaman Yesus, bahkan sebenarnya Yesus dan Yohanes Pembaptis masih kerabat. Tidaklah mungkin ada dua orang dengan satu identitas yang serupa. Lalu ada pula Elia, seorang nabi besar yang ada di kitab perjanjian Lama, memiliki karisma yang luar biasa dan juga relasi yang mendalam dengan Allah. Dan lagi, mungkin orang - orang lain yang jauh belum mengenal Yesus menyebutkanNya sebagai salah satu dari para nabi. Mereka mungkin setuju Yesus orang yang istimewa, tapi Ia belum dikenali dengan baik. 

Sekarang, giliran Petrus yang mewakili para murid untuk menjawab pertanyaan itu. Jawaban Petrus cukup sederhana : "Engkau adalah Mesias!" Jawaban ini sangat singkat, namun reaksi Yesus malah melarang para murid untuk tidak menyampaikan atau membuka hal ini kepada orang banyak. Mengapa ? 

Jawabannya ada pada konsep "Mesias" ala murid - murid dengan Yesus sendiri. Mesias artinya juruselamat, penolong, sang pembebas. Saat itu, bangsa Israel sedang berada di bawah penjajahan bangsa Roma. Mereka sedang mengalami banyak sekali penindasan, penderitaan di segala aspek kehidupan. Orang - orang dan kelompok - kelompok tertentu berebut mengambil pengaruh dan ikut mengambil banyak keuntungan dari keadaan yang kurang baik ini. 

Yesus lalu mengungkapkan apa yang Ia maksud dengan menjadi Mesias itu. Ia malah mengungkapkan hal - hal yang mencengangkan para muridNya. Ia akan ditentang banyak orang, mengalami penderitaan, ditolak oleh imam - imam kepala, ahli - ahli Taurat, tua - tua bangsa Yahudi. Bahkan Yesus akan dibunuh namun Ia akan bangkit sesudah tiga hari. Ini adalah misteri sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus yang menjadi misi utama kedatanganNya di dunia, yaitu untuk menyelamatkan kita semua dari dosa - dosa dan maut. 

Reaksi Petrus berbeda setelah mendengarkan jawaban ini. Ia menolaknya sehingga Yesus bereaksi juga bahwa Petrus memikirkan bukan apa yang dikehendaki Allah tetapi manusia. Panjang lebarnya penjelasan atas rangkaian cerita dalam Injil ini mau mengajak kita untuk merefleksikan siapa Tuhan bagi kita ? Apakah kita sudah cukup mengenalNya dengan baik dalam hidup ini  ? Adakah kita lebih banyak mencari keuntungan dengan dekat kepada Tuhan atau justru kita mau mengikuti, melihat dan mendengarkan apa yang menjadi kehendak Tuhan bagi kita ? 

Mari kita membuka diri terhadap sapaan harian Tuhan setiap hari dan membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dengan kebiasaan rohani yang baik. Mari kita belajar juga merenungkan peristiwa hidup kita dan menyaring mana yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan mana yang bukan. Kita bisa berdoa memohon kebijaksanaan, agar mata hati kita terbuka terhadapNya. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami berterimakasih atas kehadiran puteraMu, Yesus Kristus ke dunia ini. Ialah Mesias, sang juruselamat kami. Kami mohon , terangilah hati dan pikiran kami untuk mampu mengenali kehadiranNya dalam hidup kami dan supaya kami bisa bertumbuh dan mampu menjalin relasi yang akrab. Semoga kamipun bisa menemukan jawaban siapakah Yesus dalam hidup kami masing - masing. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil