Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Sketsa Iman - Bagaimana meraih hidup yang kekal

Sketsa Iman - 28 Februari 2022  Bacaan : 1 Ptr 1:3-9 | Mrk 10:17-27 Renungan :  Mendekati masa Prapaskah, kita merasakan nuansa yang menghantar kita untuk kembali melihat gaya hidup dan kualitas cara hidup kita saat ini. Injil menceritakan tentang seorang kaya, yang datang menemui Yesus dengan harapan bisa masuk ke hidup yang kekal. Ia adalah model nyata dambaan banyak orang : banyak rejeki, diberkati Tuhan dengan nasib hidup yang baik. Ia juga seorang yang jelas cukup aktif, karena berani menjumpai Yesus , agaknya punya lingkaran sosial yang baik.  Dalam dialognya dengan Yesus, ia pun mengungkapkan bahwa ia seorang yang taat beragama : tidak membunuh, berzinah, mencuri, mengucapkan saksi dusta, mengurangi hak orang lain, dan menghormati ayah dan ibunya. Secara singkat, ini adalah bagian dari 10 perintah Allah yang berkaitan dengan hubungan manusia dan sesamanya. Ia melakukannya dengan sangat baik, sejak masa mudanya.  Dengan itu semua, kita bisa melihat dan menyadari orang ini sungguh

Sketsa Iman - Langkah langkah kecil menuju kekudusan sejati

Sketsa Iman - 24 Februari 2022 Bacaan : Yak 5:1-6 | Mrk 9 :41-50 Renungan :  Bacaan Injil hari ini mengandung banyak nasihat yang cukup keras dari Yesus. Ia menyampaikan hal - hal ini bukan untuk ditafsirkan secara harafiah. Yesus mengungkapkan hal - hal yang lebih mendalam. Ia mengharapkan supaya kita semua selalu berjuang untuk hidup kudus dihadapan Allah, dan tidak setengah - setengah atau kompromi terhadap dosa-dosa dan kelemahan.  Marilah kita melihat sejenak tentang rangkaian kejadian sebelum kita dianggap berdosa. Mula - mula, semua itu mungkin hanya ada di pikiran kita, timbul dari hati kita lalu kemudian berkembang menjadi perbuatan. Sebagai contoh, seseorang merasa sedikit iri dengan apa yang dimiliki sesamanya. Kebetulan barang yang dimiliki temannya itu adalah sesuatu yang sangat ia inginkan. Ia pun ingin melontarkan sindiran dan kata - kata yang ketus , namun ia berusaha menahan diri untuk tidak mengatakannya. Jika demikian, ia tidak berbuat dosa karena secara sadar menaha

Sketsa Iman - Kuasa dan wibawa Yesus

Sketsa Iman - 23 Februari 2022 Bacaan : Yak 4 :13-17 | Mrk 9:38-40 Renungan :  Injil hari ini mengisahkan tentang laporan Yohanes kepada Yesus, bahwa ada seseorang, bukan pengikut Yesus tetapi mampu mengusir setan dalam nama Yesus. Melihat hal itu, Yohanes dan para murid mencoba mencegahnya agar tidak sembarangan menggunakan nama Yesus dan lagi, karena bukan pengikut Yesus saat itu.  Jawaban Yesus merefleksikan kekuatan keberagaman dan betapa terbukanya Yesus , Ia berkata : " Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.    Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita." Yesus mengizinkan kuasaNya bekerja bahkan pada seseorang yang tidak mengenal Yesus dengan baik dan bukan pengikutNya.  Hal ini menunjukkan bahwa memang Yesus memiliki kuasa yang besar, dan dalam namaNya ada wibawa yang kuat dan penuh kuasa.  Sebenarnya kita tidak perlu meributkan siapa yang pantas dan tidak pantas untuk

Sketsa Iman - Menggunakan ukuran cinta kasih dari Tuhan

 Sketsa Iman - 20 Februari 2022 Bacaan 1 : 1 Sam 26:2.7-9.12-13.22-23 Bacaan 2 : 1 Kor 15:45-49 Bacaan Injil : Luk 6:27-38 Renungan :  Injil hari ini menyajika kepada kita rantai kemurahan hati dan cinta kasih yang besar, yang ditujukan kepada musuh - musuh kita, orang - orang yang tidak mengasihi kita. Ajaran cinta kasih ini menjadi ajaran yang sangat penting tetapi juga salah satu yang paling sulit untuk kita lakukan. Butuh waktu lama untuk membangun relasi , kepercayaan dengan sesama tetapi hanya dalam sekejap, satu kesalahan saja bisa meruntuhkan semuanya. Kita akan mengaitkan renungan kita dengan bacaan 1, yang mengisahkan tentang bagaimana Daud, mampu bermurah hati dan mengasihi Saul yang membencinya. Sudah berkali - kali, Saul mencoba mencelakai Daud, namun ketika Daud mendapatkan kesempatan emas untuk membalas Saul, bahkan membunuhnya, ia tidak melakukannya sama sekali.  Pertama, Daud menyadari bahwa Saul adalah orang yang diurapi Tuhan sebagai raja pertama bangsa Israel. Kedua

Sketsa Iman - Fokus hidup yang bertumpu pada Kristus

Sketsa Iman - 18 Februari 2022 Bacaan : Yak 2:14-24.26 | Mrk 8:34-9:1 Renungan :  Dalam hidup, kita seringkali menemukan tawaran - tawaran duniawi yang sangat menggiurkan kita. Orang berlomba - lomba untuk mencari berbagai kesenangan duniawi seperti status sosial yang baik, ketenaran,harta kekayaan dll. Sementara orang - orang sibuk mengumpulkan kesenangan dan harta duniawi, mereka bisa jadi melupakan aspek rohani yang menunjang orang - orang juga untuk mengumpulkan harta di Surga. Yang paling indah dan menjadi harapan utama dari semua umat beriman adalah keselamatan kekal.  Yesuspun menyoroti hal - hal ini. Ia mengatakan bahwa setiap orang yang mau menjadi pengikutNya : harus mampu menyangkal diri, memikul salib baru mengikuti Kristus. Menyangkal diri berarti melakukan penyaringan - penyaringan terhadap hiburan - hiburan duniawi yang bisa jadi menjerat sehingga kita tak mudah untuk lepas darinya. Bahkan tak jarang ada banyak bentuk hiburan duniawi yang tidak sehat. Kita ambil contoh s

Sketsa Iman - Merenungkan Kembali Siapa Yesus bagi kita ?

Sketsa Iman - 17  Februari 2022 Bacaan : Yak 2:1-9 | Mrk 8:27-33 Renungan :  Hari ini kita diajak merenungkan bersama pertanyaan yang diajukan Yesus kepada Petrus dan jawaban yang diberikannya kepada Tuhan. Yesus bertanya : "kata orang siapakah Aku ini ?" pertanyaan ini disampaikan untuk melihat jawaban dari khalayak ramai. Apa yang orang - orang bicarakan, gosipkan diluar sana tentang Yesus. Jawabannya luar biasa dan cukup mencengangkan juga : Yohanes Pembaptis, lalu Elia dan juga bisa jadi salah satu dari para nabi.  Kita tahu kalau Yohanes Pembaptis hidup pada zaman Yesus, bahkan sebenarnya Yesus dan Yohanes Pembaptis masih kerabat. Tidaklah mungkin ada dua orang dengan satu identitas yang serupa. Lalu ada pula Elia, seorang nabi besar yang ada di kitab perjanjian Lama, memiliki karisma yang luar biasa dan juga relasi yang mendalam dengan Allah. Dan lagi, mungkin orang - orang lain yang jauh belum mengenal Yesus menyebutkanNya sebagai salah satu dari para nabi. Mereka mung