Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menerima kesaksian Yesus dengan tindakan nyata

Sketsa Iman - 18 Maret 2021 

Suatu ketika, ada seorang teman yang pernah memberikan kesaksian hidupnya tentang bagaimana dengan disiplin hidup rohani yang ia jalankan, ia berhasil merangkul dan membawa teman - temannya yang  Katolik untuk mempraktikkan hidup rohani yang lebih mendalam. 

Setiap hari selasa, ia selalu pulang tepat waktu karena mengikuti kegiatan sel di komunitasnya. Hal ini pelan - pelan menjadi perhatian dari rekan - rekan kerjanya. Mereka juga melihat di media sosial, bagaimana ia mempunyai banyak teman sekomunitas dan aktif dalam kegiatan - kegiatan rohani dan sosial yang positif. 

Karena hal ini, rekan - rekan kerjanya itu mau juga mencoba hal yang sama dan ikut berkembang dalam komunitas. Inilah salah satu bukti nyata, bahwa kitapun dalam kegiatan keseharian kita yang begitu biasa, kita bisa merangkul orang lain untuk menerima cinta kasih Allah.  



Bacaan : Kel 32:7-14  | Yoh 5:31-47 

Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. (Yoh 5:36)

Renungan : 

Kesaksian Yesus tentang diriNya masih berlanjut dalam bacaan hari ini. Kali ini, Yesus menegaskan bahwa sebenarnya telah ada begitu banyak undangan dari Allah terhadap orang - orang Yahudi, khususnya kepada kaum Farisi yang telah menutup pintu hatinya untuk melihat kebenaran ini. Yesus mengatakan bahwa mula - mula sudah ada kesaksian Yohanes Pembaptis, namun mereka tidak percaya. Lalu ketika Yesus mengerjakan pekerjaan - pekerjaan yang mendatangkan kemuliaan Allah, Bapa di Surga, mereka juga tidak mengakuinya. 

Ada satu pesan yang sangat penting yang bisa kita petik juga. Orang - orang Farisi adalah kaum terpelajar yang hapal kitab suci, khususnya kitab - kitab Musa. Taurat ada didalam pikiran mereka, tetapi mereka tidak melaksanakannya dalam cinta kasih. Mereka memegang dan tahu kesaksian para nabi yang sebenarnya juga mewartakan tentang kehadiran Yesus, sang Mesias tetapi mereka juga tidak mau percaya. 

Kasih, akan senantiasa menjadi tanda kehadiran Allah dalam hidup kita. Rejeki yang kita terima, kebaikan - kebaikan yang kita rasakan : kesehatan, kehangatan dalam keluarga, kelancaran karier dan pekerjaan dan juga hubungan baik yang bisa kita alami dengan orang - orang disekeliling kita berasal dari Allah. Tapi juga disamping itu, ada ujian - ujian yang mendatangkan latihan rohani yang menguatkan kita, juga berasal dari Allah. 

Kita pun menjadi tahu bahwa baca kitab suci setiap hari, bahkan memiliki pengetahuan yang besar tentangnya tidak cukup menjadikan kita kudus dan berkenan dihadapan Allah. Lebih jauh, kita harus bisa menerapkannya dalam hidup kita. Sabda Tuhan senantiasa aktual hingga hari ini untuk menyapa, menguatkan kita. 

Mari berdoa dengan kepercayaan di dalam hati, bahwa Tuhan senantiasa selalu mau mendekat kepada kita. Kita percaya bahwa Tuhan sudah mempersiapkan pesan - pesan , pertolongan nyata buat kita. Mari buka hati, percaya dan yakin Ia beserta kita, dan kita juga mau berbagi kasih kepada sesama. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Maha Kuasa, Engkau membagikan cinta kasihMu yang nyata lewat kehadiran Yesus, PuteraMu juruselamat kami. Kami bersyukur atas setiap rejeki yang Engkau berikan kepada kami. Semoga kami bisa belajar untuk terus beriman dan belajar untuk berbagi kasih kepada sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...