Sketsa Iman - 15 Maret 2021
Kami harus berangkat subuh pada akhir pekan untuk membawakan program pembinaan bagi anggota komunitas kami, di Cipanas Bogor. Team sudah dibagi, dan waktu keberangkatan sudah disiapkan.
Sayangnya, saya terlambat bangun pagi dan ketinggalan transportasi saya. Saya hanya bisa berpasrah kepada Tuhan dan berdoa, jika Tuhan sungguh berkenan, saya yang anak perantauan ini bisa tetap ikut melayani.
Beruntunglah, salah satu team lain dari BSD tahu - tahu bisa memberikan tumpangan dengan syarat kami bertemu di titik rest area setengah jam setelah komunikasi kami sekitar pukul setengah 7 pagi.
Belakangan, saya tahu baru tahu kalau salah satu anggota di team itu ketinggalan laptopnya dan harus kembali ke rumah. Jika bukan karena hal ini, saya tidak akan mendapatkan kesempatan untuk ikut melayani bersama - sama.
Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" (Yoh 4:50)
Bacaan : Yes 65:17-21 , Yoh 4:43-54
Renungan :
Sang pegawai istana mendapati imannya bertumbuh dalam perjumpaan dengan Yesus, khususnya terkait anaknya yang sedang sakit dan hampir mati.
Mula - mula Yesus langsung mengatakan kepadanya bahwa jika ia tidak melihat tanda dan mujizat, ia tidak percaya. Saat ini, sang pegawai istana hanya sekedar "percaya" karena rumor yang ia dengar dari orang banyak bahwa Yesus adalah pribadi yang penuh kuasa.
Ketika Yesus kemudian berkata :"Pergilah, anakmu hidup!" iapun berubah ketika memutuskan untuk percaya. Dititik ini, ia sudah memiliki iman karena iman merupakan dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak dilihat (Ibr 11:1). Buah dari kepercayaannya adalah anaknya benar - benar sembuh pada waktu ketika Yesus bersabda.
Tak jarang kita semua berhadapan dengan situasi sulit yang jalan keluarnya pun tak mudah. Marilah kita berpasrah kepada kehendak Tuhan, dan mau percaya bahwa bagi Allah, tidak ada yang mustahil. Ia akan menolong dan menuntun kita semua sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya.
Doa :
Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami percaya bahwa dalam setiap perkara hidup kami, kami boleh yakin akan kuasaMu yang melingkupi kami. Tambahkanlah iman kami senantiasa supaya kami boleh melihat kemuliaanMu yang nyata dalam hidup kami dan sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar