Sketsa Iman - 14 Desember 2019
Bacaan 1 : Sir 48:1-4.9-11
Bacaan Injil : Mat 17:10-13
17:10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Renungan :
Elia merupakan tokoh besar yang dikagumi, dihormati sekaligus juga ditakuti pada zaman Perjanjian Lama, sementara itu Yohanes Pembaptis merupakan tokoh nabi dalam Perjanjian Baru. Oleh Injil yang kita baca hari ini, Yohanes Pembaptislah sang Elia baru yang hadir namun tidak dikenali oleh orang - orang.
Bangsa Israel mengalami banyak perjuangan dan terdapat juga waktu yang cukup panjang sebelum Injil dituliskan, dimana para nabi tidak lagi terdengar suaranya selama beberapa abad. Maka, orang - orang bisa jadi juga terkejut saat melihat kehadiran Yohanes Pembaptis yang begitu unik. Dari cara berpakaiannya, cara hidupnya, makanan yang ia santap dan bagaimana dia berseru - seru tentang pertobatan, membuat banyak orang keheranan.
Yohanes Pembaptis, adalah orang yang diutus Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus. Ia membuka hati banyak orang supaya bertobat, dan melalui pembaptisan, orang - orang ini diajak untuk lahir baru di dalam Allah. Mereka semua diundang untuk masuk ke Kerajaan Allah sekali lagi.
Kita sekarang ini, mengenal kuasa pembaptisan itu yang merupakan bagian dari Sakramen Inisiasi Gereja. Kita disambut sebagai anak - anak Allah yang baru, dai diberikan kesempatan untuk mulai mengenal seperti apa Allah yang begitu mengasihi kita. Panduan pembaptisan untuk menolak setan, segala godaan, dan hal - hal yang menomorduakan Tuhan, dan kepercayaan kepada Allah Tritunggal Mahakudus, membentuk hidup kita menjadi hidup yang lebih sesuai dengan kehendak Tuhan.
Doa :
Allah, Bapa yang Mahakuasa, Engkau menghadirkan Nabi Elia dan juga St Yohanes Pembaptis sebagai utusan - utusanMu yang membukakan jalan bagi keselamatan untuk kami. Lewat kehadiran , sikap dan perbuatan mereka, kita semua memahami bagaimana menerima Kristus dalam hidup kami. Semoga kami bisa setia, dalam mengikuti apa yang diajarkan kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Bacaan 1 : Sir 48:1-4.9-11
Bacaan Injil : Mat 17:10-13
17:10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Renungan :
Elia merupakan tokoh besar yang dikagumi, dihormati sekaligus juga ditakuti pada zaman Perjanjian Lama, sementara itu Yohanes Pembaptis merupakan tokoh nabi dalam Perjanjian Baru. Oleh Injil yang kita baca hari ini, Yohanes Pembaptislah sang Elia baru yang hadir namun tidak dikenali oleh orang - orang.
Bangsa Israel mengalami banyak perjuangan dan terdapat juga waktu yang cukup panjang sebelum Injil dituliskan, dimana para nabi tidak lagi terdengar suaranya selama beberapa abad. Maka, orang - orang bisa jadi juga terkejut saat melihat kehadiran Yohanes Pembaptis yang begitu unik. Dari cara berpakaiannya, cara hidupnya, makanan yang ia santap dan bagaimana dia berseru - seru tentang pertobatan, membuat banyak orang keheranan.
Yohanes Pembaptis, adalah orang yang diutus Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus. Ia membuka hati banyak orang supaya bertobat, dan melalui pembaptisan, orang - orang ini diajak untuk lahir baru di dalam Allah. Mereka semua diundang untuk masuk ke Kerajaan Allah sekali lagi.
Kita sekarang ini, mengenal kuasa pembaptisan itu yang merupakan bagian dari Sakramen Inisiasi Gereja. Kita disambut sebagai anak - anak Allah yang baru, dai diberikan kesempatan untuk mulai mengenal seperti apa Allah yang begitu mengasihi kita. Panduan pembaptisan untuk menolak setan, segala godaan, dan hal - hal yang menomorduakan Tuhan, dan kepercayaan kepada Allah Tritunggal Mahakudus, membentuk hidup kita menjadi hidup yang lebih sesuai dengan kehendak Tuhan.
Doa :
Allah, Bapa yang Mahakuasa, Engkau menghadirkan Nabi Elia dan juga St Yohanes Pembaptis sebagai utusan - utusanMu yang membukakan jalan bagi keselamatan untuk kami. Lewat kehadiran , sikap dan perbuatan mereka, kita semua memahami bagaimana menerima Kristus dalam hidup kami. Semoga kami bisa setia, dalam mengikuti apa yang diajarkan kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar