Sketsa Iman - 6 Juni 2022
Bacaan : Kej 3:9-15.20 | Yoh 19:25-34
Renungan :
Hari ini adalah Hari Peringatan Wajib St Perawan Maria, sebagai Bunda Gereja. Peringatan ini tepat sehari setelah Hari Raya Pentakosta, hari kelahiran Gereja. Suatu hal yang sangat positif bagi kita semua untuk juga mengandalkan bunda Maria, dan menjadikan Gereja dibawah naungan perlindungan dan kasih keibuannya yang luar biasa.
Dasar dari mengapa Gereja bisa begitu percaya diri menempatkan bunda Maria sebagai Bunda Gereja tak lain dari bacaan Injil yang kita renungkan hari ini. Adalah Tuhan Yesus sendiri yang secara langsung membukakan jalan bagi kita, agar hal ini terjadi. Ia mempertemukan murid yang dikasihi-Nya dengan bunda Maria. Ia berkata kepada ibu-Nya : "Ibu, Ini anakmu" dan juga kepada murid-muridNya : "Inilah ibumu".
Ada begitu banyak teladan bunda Maria yang dapat kita renungkan bersama dan teladani. Salah satunya adalah bagaimana bunda Maria ikut serta bersama dengan para murid pada hari Pentakosta. Bunda Maria sendiri ikut mendampingi, berdoa, dan menantikan bersama dalam iman, pengharapan dan kasih agar Roh Kudus mau menaungi Gereja dan memperbaharui dunia.
Maka, untuk menelusuri jalan - jalan yang menuju kekudusan, kita tidak perlu berjuang sendiri, tetapi kita bisa mengundang Bunda Maria untuk ikut serta. Kita bisa terus setia untuk berdevosi misalkan dengan berdoa Rosario secara rutin. Di dalam doa - doa yang kita panjatkan, kita merenungkan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan Yesus, dan juga merenungkan secara mendalam misteri keselamatan yang direncanakan Allah bagi penebusan kita.
Doa Salam Maria, yang terpusat pada Kristus juga isinya mengajak agar Bunda Maria ikut mendoakan kita semua. Kita pun melangkah bersama dengan orang - orang Kudus menuju kepada Allah , Bapa di Surga dan juga dengan semangat iman yang baik, kita juga memelihara kehidupan rohani kita dengan baik.
Ini semua akan berdampak juga pada hidup kita yang lain, yang biasanya kita pikir hanyalah aktifitas sehari - hari. Ingatlah juga, bahwa Bunda Maria menolong keluarga dan pasangan yang menikah di Kana, saat mereka kehabisan anggur. Kitapun mesti berani tanpa ragu datang dan meminta pertolongan bunda, yang juga adalah bunda kita semua.
Doa :
Mari kita mendoakan 3x Salam Maria
Komentar
Posting Komentar