Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Sketsa Iman - Melihat hangatnya kerahiman Tuhan dalam masa Advent bagi kita

Sketsa Iman - 6 Desember 2022  Bacaan : Yes 40:1-11 | Mat 18:12-14 Renungan :  Setiap penghujung tahun, kita semua diajak untuk berefleksi atas hidup kita di dalam nuansa masa Advent. Masa Advent dijalani selama 4 minggu, sementara masa Natal sendiri selama 2 minggu. Nuansa Natal memang sudah dapat kita rasakan di sekitar kita, terutama saat kita berkunjung ke tempat keramaian, banyak diputar lagu -lagu natal dan pernak pernik yang cukup identik seperti sinterklas, pohon natal dan hiasannya.  Apakah ini semua adalah Natal yang sesungguhnya ? Lalu mengapa kita , umat Katolik seperti harus menahan diri cukup lama untuk merayakan Natal yang indah bersama orang - orang terkasih ? Ini semua adalah persiapan yang mesti kita jalankan untuk menyambut sang Immanuel, dengan kesiapan yang matang dan lengkap.  Masa Advent erat kaitannya dengan persiapan diri yang mengarahkan kita untuk memiliki sikap dan semangat pertobatan sejati. Ya, lagi - lagi kita diajak untuk mengambil sikap tobat dan tanpa

Sketsa Iman - Memelihara Iman sebagai anugerah yang sangat indah dari Allah

Sketsa Iman - 2 Desember 2022  Bacaan : Yes 29:17-24 | Mat 9:27-31  Renungan :  Hari ini, Injil mengisahkan tentang mujizat penyembuhan yang dilakukan Yesus bagi dua orang buta. Mereka bersama - sama membuntuti Yesus, lalu tanpa khawatir berani meminta penyembuhan. Mereka juga menyebut Yesus sebagai anak Daud. Yesus juga melihat iman mereka yang hidup dan menyembuhkan mereka seturut iman mereka.  Perlu kita garis bawahi disini, bahwa penyembuhan - penyembuhan Yesus cukup banyak melibatkan kekuatan iman. Kedua orang buta ini baru saja mendemonstrasikan kekuatan iman sejati, bahwa mereka percaya walaupun mereka belum melihat, dan tahu bahwa mereka pasti disembuhkan walaupun belum merasakan langsung saat Yesus menjawab mereka.  Hingga saat ini, iman tetap menjadi bahan dasar kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam segala situasi, kita mesti menggunakan perisai iman yang menimbulkan harapan bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan - pertolongan terbaik kepada kita.  Kita juga mesti