Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Sketsa Iman - Mengukur belas kasih Allah dari perjumpaan Yesus dan Matius pemungut cukai

Sketsa Iman - 21 September 2022  Bacaan :  Ef 4:1-7.11-13 | Mat 9:9-13 Renungan :  Hari ini, kita kembali dipanggil, disapa oleh Tuhan untuk mendekatkan diri kembali kepadaNya. Jika kita sedang dalam kondisi yang tidak baik - baik saja, misalnya karena sedang jatuh, sedang putus asa atau bahkan kita sedang merasa tidak layak dihadapan Tuhan, kita menerima undangan pribadi di hati kita saat ini.  Injil hari ini mengisahkan perjumpaan Matius pemungut cukai dengan Yesus. Yesus tidak menghakimi dia, dan memusuhi Matius, karena profesinya sebagai penarik pajak bagi negara penjajah, yaitu Roma pada waktu itu. Matius sudah sering menerima tekanan disana sini, dan ia menerima penolakan yang besar dari bangsanya sendiri. Namun, Tuhan tidak bertindak seperti itu. Yesus Kristus menjadi wajah kerahiman Allah yang mau memerdekakan dia dari dosa - dosa dan kelemahannya.  Ketika Yesus berkata "Ikutlah Aku", itu berdampak sangat besar. Matius yang sedang bekerja pada waktu itu langsung menin

Sketsa Iman - Kristus adalah hadiah terindah dari Allah bagi kita

Sketsa Iman - 14 September 2022  Bacaan : Bil 21:4-9 | Yoh 3:13-17  Renungan :  Hari ini kita kembali mau diingatkan, tujuan kedatangan Yesus Kristus, Putera Allah ke dalam dunia. Sebagai Allah Putera, Yesus Kristus menjadi wajah Allah yang tidak kelihatan dan juga penebus semua orang. Ia hadir untuk memberikan hidup yang kekal kepada semua orang yang percaya kepadaNya.  Sebelum kehadiran Kristus di dunia, kita semua memiliki gambaran - gambaran yang kurang lengkap dan jelas tentang Allah. Di dalam kitab suci, terutama pada bagian Perjanjian Lama, umat Israel yang menjadi umat pilihan Allah juga menempuh perjalanan iman yang panjang untuk mengenal sosok Allah , Pencipta langit dan bumi. Berbagai peristiwa menandai perjalanan itu, mulai dari janji Allah kepada Abraham yang menjadi bapa bagi sejumlah besar orang, sampai kepada pembebasan umat Israel dari penindasan di Mesir hingga penantian Yesus Kristus sebagai Mesias terjanji.  Allah mengungkapkan diriNya secara bertahap dan mempersiap

Sketsa Iman - Merenungkan perjalanan iman sang perwira dari kapernaum

Sketsa Iman - 12 September 2022 Bacaan : 1 Kor 11:17-26 | Luk 7:1-10 Renungan : Seorang perwira Romawi menjadi model iman yang patut kita renungkan dan teladani. Sebagai seorang pemimpin, ia seorang yang benar - benar peduli terhadap bawahannya. Sebagaimana kita ketahui bersama, yang biasanya disebut hamba - hamba adalah mereka yang hak - hak dan kebebasannya telah terampas sehingga mereka menjadi orang - orang yang tertindas. Tetapi sang perwira sangat menghargai hambanya sehingga ketika hamba itu sedang sakit, ia berupaya keras untuk memberikan pertolongan semaksimal mungkin. Selain itu, ia memiliki hubungan yang baik dengan orang - orang Yahudi. Ia pun bisa dekat dengan tua - tua bangsa Yahudi. Orang - orang yang biasa disebut sebagai tua - tua bukanlah orang tua sungguhan, tetapi para tokoh baik berusia muda maupun lanjut yang dihormati ditengah bangsa Yahudi karena kebijaksanaan , pandangan dan sikap mereka. Tentu tidak mudah, bagi seorang perwira Roma yang sedang menduduki tanah