Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Melangkah dalam iman dan ketaatan di dalam Kristus


Sketsa Iman - 18 Oktober 2022

Bacaan : 2 Tim 4 :10-17b | Luk 10:1-9

Renungan : 

Didalam Injil Lukas, tertulis bagaimana Yesus mengutus tujuh puluh orang murid , pergi berdua - dua untuk mengabarkan Injil kepada orang banyak. Di dalam kitab 2 Timotius, rasul Paulus juga berbicara tentang perjalanan para pengikutnya yang juga menyebarkan Injil ke banyak penjuru. Disitu diceritakan bagaimana Lukas,menyertai perjalanan rasul Paulus dalam pelayanannya. 

Karya pewartaan Injil dari zaman Yesus hingga ke para rasul menemui banyak sekali tantangan, bahaya dan masalah - masalah. Namun mereka semua tidak merasa gentar dan disurutkan semangat pelayanannya. Banyak diantara mereka yang menjadi martir dan berkorban jiwa dan raga untuk memuliakan Tuhan sehingga Injil bisa menjangkau orang banyak. 

Saat ini, kita masing - masing yang sudah menjadi pengikut Kristus mau diajak untuk merenungkan bersama seberapa jauh kita menjadi seorang Kristiani yang sejati. Kita tidak mesti menjadi pewarta, pelayan aktif seperti halnya para murid yang diutus Yesus, atau rasul Paulus dan para pengikutnya. Namun, sebagai orang Katolik, kita menjalankan aktifitas kerohanian kita secara rutin sudah menjadi bentuk pewartaan akan Kristus. 

Suatu ketika, ada beberapa anak - anak muda yang mengikuti komunitas Katolik, menceritakan bagaimana mereka menjadi kesaksian bagi sesama hanya dengan rajin mengikuti kegiatan komunitas itu. Seorang diantaranya, selalu menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan doa bersama di komunitas itu selepas jam kerja , setiap hari selasa. Hal ini kemudian tanpa disadarinya menarik perhatian beberapa rekan kerja Katolik yang akhirnya penasaran dengan kegiatannya. Ada juga rekan kerjanya yang kemudian tertarik bergabung dalam komunitas ini. 

Dilain kesempatan, ada juga orang Katolik yang hanya terbiasa berdoa ketika akan makan, yang kemudian menular ke anggota keluarga dan kerabatnya yang Katolik untuk ikut juga berdoa sebelum menyantap makanan. 

Praktik doa bersama didalam keluarga, dan juga bagi mereka yang belum berkeluarga tapi sudah berpasangan juga menjadi praktik hidup rohani yang sangat baik, yang mencerminkan semangat pewartaan Injil di dalam keluarga dan lingkungan orang terdekat. 

Apa cara - cara yang bisa kita tunjukkan saat ini , ditengah - tengah orang terdekat kita yang bisa kita lakukan ? Mari kita tetap pelihara semangat hidup rohani kita dengan baik setiap hari. Jika kita saat ini mengalami kekeringan dan kesulitan, kita bisa memanjatkan permohonan dan rahmat iman dari Allah. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Maha Kuasa, tambahkanlah iman kami senantiasa dan sentuhlah hati kami setiap hari untuk selalu mampu merasakan cintakasihMu yang besar. Berilah kami rahmat juga untuk bisa menunjukkan identitas Kristiani kami secara wajar dan jelas ditengah - tengah berbagai tawaran duniawi yang menjauhkan kami dariMu. Semoga dengan ketaatan dan iman kami, orang lain juga bisa dibawa semakin mendekat kepadaMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...